Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Kutai Kartanegara menghadirkan ulama asal Jakarta Syekh Ali Jaber.
Dalam ceramahnya, ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi itu mengajak umat Islam di Kutai Kartanegara meningkatkan keteladanan pada Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari agar selamat dunia dan akhirat.
"Mari kembali ke jalan yang di contohkan Rasul. Kita niatkan bersihkan hati, makmurkan Masjid, sempatkan membaca Al-Qur`an dan buat rasul kita tersenyum sebab imbalannya dunia akhirat kita selamat," ajak Syekh Ali pada peringatan Maulid Nabi Muhammd SAW, di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong , Jumat malam.
Syekh Ali yang kerap bertausiyah di salah satu stasiun tv swasta nasional itu itu juga mengajak masyarakat Kukar untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, selain dengan meneladani juga memperbanyak shalawat.
Sementara Bupati Kukar Rita Widyasari dalam sambutannya berharap agar tausiyah yang disampaikan Syekh Ali dapat lebih meningkatkan iman dan taqwa, serta mempererat silaturahim warga sehingga semakin solid dalam mengisi pembangunan.
"Kita patut contoh nabi Muhammad dalam segala hal, salah satunya menjaga silaturahim sebab dengan bersatu kita akan mudah menjalani segala hal termasuk membangun derah," ujar Rita.
Acara yang dimulai setelah Shalat Isya itu berakhir hingga pukul 22.30 wita ditutup dengan do`a yang dipimpin Syech Ali.
Peringatan Maulid itu juga dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan daerah Kukar, kepala SKPD, serta umat muslim Tenggarong dan sekitarnya yang memadati Masjid Agung.
Peringatan Maulid tersebut diselenggarakan oleh Pemkab bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kukar, Baz dan Masjid Agung Sultan Sulaiman.
Pada awal acara, dilakukan penyerahan penghargaan dari Badan Amil Zakat nasional (Baznas) kepada Bupati Kukar yang diserahkan oleh Ketua Baz Kukar H Encek Mugnidin.
Penghargaan tersebut diberikan karena Rita dinilai peduli dan memberi dukungan serta kepedulian Pemkab Kukar, dalam megembangkan pengelolaan zakat di daerah itu. (*)