Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, menghimbau warga mewaspadai penipuan berkedok untuk pencarian dana kegiatan hari jadi Kota Samarinda.
"Menjelang peringatan Hari Jadi Kota Samarinda ke-346 dan HUT Pemkot ke-54 yang jatuh pada tanggal 21 Januari 2014, modus penipuan dengan mengatasnamakan panitia pelaksana masih saja terjadi," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot Samarinda, M Subhan di Samarinda, Minggu.
Bahkan pelaku berani mencatut nama Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, sehingga Pemkot secara resmi menghimbau warga maupun instansi atau pihak perusahaan agar berhati-hati dan tidak percaya dangan permintaan sumbangan yang mengatasnakaman HUT Kota Samarinda.
Aksi penipuan itu dilakukan kata M Subhan dengan meminta bantuan dana berkedok sumbangan HUT Pemkot Samarinda kepada perusahaan swasta maupun instansi pemerintah.
"Maksudnya, meminta sejumlah dana secara sukarela untuk berpartisipasi dan juga dana untuk biaya spanduk/umbul-umbul dalam memeriahkan peringatan HUT Kota dan Pemkot melalui selebaran kertas maupun proposal dengan kop surat tertera Panitia Pelaksana yang ditandangani Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang," katanya.
"Kebetulan, surat atau proposal palsu ini baru saya terima yang mencatut nama Panitia Pelaksana oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan meminta sumbangan yang ditujukan kepada mitra pemerintah," ungkap M Subhan.
Tidak diketahui secara pasti apakah sumbangan berkedok penipuan kali ini sudah memakan korban atau belum, katanya.
Panitia Pelaksana kata dia tidak pernah sekalipun meminta sumbangan kepada pihak swasta maupun instansi pemerintah dalam memeriahkan peringatan HUT Pemkot dan Hari Jadi Kota Samarinda.
"Untuk itu semua pihak harus waspada. Apalagi permohonan bantuan berkedok sumbangan tadi sudah sering terjadi bahkan hingga mengatasnamakan Wali Kota Samarinda," katanya.
"Sesuai pesan pak Wali Kota beliau mengingatkan kepada pihak perusahaan, kontraktor, mitra Pemkot dan calon mitra Pemkot supaya tidak percaya, karena memang pada intinya pemerintah tidak pernah meminta-minta," ungkap M Subhan.
Seluruh rangkaian peringatan HUT Kota maupun Pemkot Samarinda lanjut M Subhan telah duanggarkan melalui APBD dan sudah menjadi agenda tahunan.
"Untuk itu, jika masih ditemukan pihak-pihak yang meminta uang mengatasnamakan panitia, maka kami meminta untuk segera konfirmasi langsung melalui bagian Humas dan Protokol Kota Samarinda," ujar M Subhan. (*)