Samarinda (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur menggiatkan program peningkatan ketrampilan kepada para pelaku usaha kecil khususnya produk kerajinan unggulan seperti rotan agar tetap bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.
"Produk kerajinan rotan bisa merambah pasar internasional karena ditunjang dengan kualitas produksi, kreativitas dan pelatihan untuk perajin," kata Kepala UPTD Perindagkop Kaltim Zainuddin Panani di Samarinda, Selasa (6/6).
Zainudin berharap para perajin rotan di Kaltim tidak cepat berpuas diri dan terus berbenah dengan cara meningkatkan kualitas dan kreatifitas agar mereka eksis dalam berproduksi dan produk yang dihasilkan laku untuk dijual.
Ia mengatakan dengan kreatifitas para perajin bahan dasar rotan bisa dibuat berbagai macam bentuk olahan mulai dari mebeler seperti meja, kursi dan rak, produk asesoris, hingga barang hiasan atau pajangan.
"Pelatihan anyaman rotan ini bisa menjadi produk yang bermanfaat seperti vas bunga, tas, kursi dan lain lain," kata Zainuddin.
Selain itu, lanjut Zainudin saat ini Pemerintah Provinsi Kaltim mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia dalam berbagai bidang khususnya menyambut sebagai Ibu Kota Nusantara, sehingga para perajin rotan juga harus di siapkan untuk lebih terampil dalam berkarya.
"Pelatihan ini dilaksanakan di Kota Samarinda pada 6 Juni 2023 dengan puluhan peserta dari perwakilan pelaku UMKM di sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim," kata Zainudin
Zainuddin menambahkan, sumber dana pelatihan yang dilakukan UPTD Perindagkop dan UMKM ini berasal dari APBD Provinsi Kaltim.
" Program pelatihan seperti ini terus kami lakukan setiap tahunnya, tidak mesti produk kerajinan, karena kami juga melaksanakan pelatihan untuk berbagai unit usaha lainnya," jelas Zainudin.