Samarinda (ANTARA) - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur mendorong pemerintah kabupaten dan kota se-Kaltim segera membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kepala Disbun Kaltim Ahmad Muzakkir di Samarinda, Kamis, mengatakan KTPA tersebut harus dilatih dan dilakukan pembinaan sehingga menjadi tenaga yang terampil saat terjadi kebakaran.
Saat ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Berau melakukan pembinaan kepada warga sekitar perkebunan kelapa sawit sehingga bisa tergabung dalam KTPA.
"Kehadiran kelompok tani ini menjadi sangat penting dalam pencegahan dan pengendalian dini di lapangan sehingga kebakaran dan lahan dan kebun yang terjadi bisa diatasi dengan cepat," kata dia.
Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Disbun Kaltim Asmirilda mengharapkan perusahaan kelapa sawit juga berkontribusi dalam upaya pencegahan karhulta.
"Kami berharap keterlibatan pihak perusahaan swasta melalui program kemitraan dengan KTPA yang difasilitasi oleh kabupaten dan kota, agar pencegahan dan pengendalian kebakaran bisa lebih maksimal," katanya.
Ia menjelaskan sosialisasi sistem pembukaan lahan perkebunan tanpa bakar sebagai hal penting dilakukan, karena kegiatan tersebut akan menjadi salah satu keberhasilan dalam upaya pengendalian kebakaran lahan dan kebun.
Kegiatan tersebut, dihadiri 30 peserta berasal dari berbagai pihak, seperti Dinas Perkebunan Berau, koramil, polsek, dan perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau.