Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Solidaritas Umat Islam Tanah Grogot, menggelar unjuk rasa menentang himbauan pemerintah daerah setempat terkaitl "unguisasi" di Masjid Agung Nurul Falah, Tanah Grogot, Senin.
Unguisasi, adalah himbauan pemerintah daerah agar bangunan kantor maupun instansi di Kota Tanah Grogot diubah bangunannya menjadi warna ungu untuk menyambut hari ulang tahun Kabupaten Paser pada 29 Desember 2013.
Ketua GP Ansor Kabupaten Paser Rustam Efendi, yang ikut dalam aksi itu mengatakan, unguisasi yang diberlakukan untuk Masjid Agung Nurul Falah telah melukai perasaan umat islam.
"Masjid itu milik umat, semestinya pemerintah daerah bisa memahami perasaan umat mengingat masjid adalah tempat yang sakral bagi umat Islam," katanya.
Dalam tuntutannya, para pendemo meminta proyek pengecatan warna ungu bangunan Masjid Agung Nurul Falah segera dihentikan.
Selanjutnya bagian bangunan masjid yang sudah terlanjur dicat warna ungu segera dikembalikan ke warna asalnya yakni warna hijau.
Aksi yang berlangsung hingga Senin siang tersebut ini berlangsung tertib. Tidak terlihat adanya pengamanan yang ketat, namun sejumlah polisi berpakaian sipil tampak terlihat memantau jalannya aksi.
Para pendemo akhirnya membubarkan diri setelah mereka mendapat kepastian, pengurus masjid menandatangani berita acara penghentian proyek pengecatan warna ungu bangunan Masjid Agung Nurul Falah. (*)
Warga Protes "Unguisasi" Masjid Agung Paser
Senin, 2 Desember 2013 17:59 WIB
Masjid itu milik umat, semestinya pemerintah daerah bisa memahami perasaan umat mengingat masjid adalah tempat yang sakral bagi umat Islam,"