Samarinda (ANTARA Kaltim) - Banjir di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur akibat hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di daerah itu kini semakin meluas.
"Hingga saat ini, banjir di Kabupaten Kutai Barat kian meluas bahkan kini telah melanda tiga kecamatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerag (BPBD) Kalimantan Timur, Wahyu Widhi Heranata yang dihubungi dari Samarinda, Selasa malam.
Ia mengatakan, di Kecamatan Nyuatan, banjir kembali terjadi padahal sehari sebelumnya sempat surut.
"Sehari sebelumnya, banjir di Kecamatan Nyuatan sempat surut tetapi saat ini air naik lagi sehingga warga di empat kampung kembali mengungsi," katanya.
Sementara di Kecamatan Damai dan Malawa, kata Wahyu, ketinggian air tetap bertahan bahkan kemungkinan akan bertambah tinggi akibat pasang Sungai Mahakam.
"Dikhawatirkan, banjir akan semakin meluas di Kecamatan Damai dan Malawa karena kondisi air Sungai Mahakam kembali pasang," ujarnya.
Sementara, banjir yang melanda kawasan Kecamatan Muara Lawa, menurut Wahyu, menyebabkan lima desa terendam air di Desa Dingin sebanyak 150 rumah yang dihuni 170 kepala keluarga (KK) terendam dengan ketinggian air mencapai 20-100 centimeter.
Di Kampung Lambing, tercatat 415 rumah yang dihuni 428 KK terendam dengan ketinggian air mencapai 20-120 centimeter, sementara di Kampung Cempedas, sebanyak 105 rumah yang dihuni 121 KK terendam dengan ketinggian air dalam rumah warga 10-15 centimeter.
Selain itu di Kampung Muara Lawa, lanjut Wahyu, tercatat 420 rumah yang dihuni 450 KK terendam dengan ketinggian air 20-100 centimeter.
Sementara itu, di Kampung Banggeris sebanyak 56 rumah dengan 61 KK terendam dengan ketinggian air 20-150 centimeter.(*)
Banjir Di Kutai Barat Kian Meluas
Selasa, 26 November 2013 19:43 WIB