Bontang (ANTARA) - Tingkatkan sinergi dan kerja sama yang terjalin, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) pastikan dukungan terhadap seluruh program kepabeanan dan cukai dalam upaya peningkatan penerimaan negara, khususnya oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Kota Bontang.
Hal ini ditegaskan Pupuk Kaltim dalam kunjungan KPPBC Bontang terkait sosialisasi Bontang Custom Assistance Programs yang diinisiasi oleh Departemen Administrasi Korporasi Pupuk Kaltim, di ruang Pirus Hotel Grand Equator, Senin (5/12/2022).
SVP Operasi 1 Pupuk Kaltim Ngateno, mengungkapkan KPPBC Bontang merupakan salah satu mitra kerja strategis Pupuk Kaltim, yang sejauh ini senantiasa mendukung aktivitas bisnis dan operasional perusahaan sehingga mampu berjalan baik dan lancar.
Utamanya pelayanan pengurusan izin impor terkait dengan material list yang dibutuhkan Perusahaan, guna pengembangan proyek pembangunan yang sedang dilakukan Pupuk Kaltim saat ini.
"Kerja sama yang selama ini terjalin merupakan bentuk sinergi positif untuk saling dukung dalam mendorong pembangunan bangsa dan negara, melalui bidang tugas masing-masing. Kami harap hubungan baik ini dapat terus terjalin kedepannya," ujar Ngateno.
Dilanjutkan Ngateno, hingga tahun 2022 ini ekspor amoniak Pupuk Kaltim telah mencapai 589 MT dan ekspor urea telah mencapai 1.282.395 MT.
Semua capaian tersebut juga tidak lepas dari dukungan KPPBC, sehingga proses ekspor dapat dilakukan dengan lancar. Pupuk Kaltim juga berkomitmen menjadi salah satu mitra aktif KPPBC Bontang dalam hal kepabeanan, untuk menunjang aktivitas bisnis Perusahaan yang sesuai aturan dan regulasi Pemerintah.
Atas capaian kinerja tersebut, Pupuk Kaltim meraih 2 penghargaan dari KPPBC Bontang sebagai Perusahaan dengan Kontribusi Bea Masuk Terbesar dan sebagai Perusahaan Penggerak Industri dengan Kegiatan Kepabeanan Terbesar.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kinerja KPPBC Bontang, yang sejauh ini sangat aktif memberikan pelayanan terbaik bagi Pupuk Kaltim. Apalagi dengan penanganan yang cepat, aktivitas bisnis Perusahaan sangat terbantu dengan peran aktif KPPBC," tambah Ngateno.
Pada kesempatan itu turut dilakukan penandatanganan komitmen zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh KPPBC Bontang bersama Pupuk Kaltim dan perusahaan lainnya, sebagai bentuk komitmen bersama dalam memberantas korupsi serta meningkatkan pelayanan melalui reformasi birokrasi.
Kepala KPPBC Bontang Tri Haryono Suhud, menyampaikan Pupuk Kaltim merupakan salah satu mitra dari 27 pelaku usaha yang melakukan kegiatan melalui KPPBC Bontang, dan diharap dapat terus aktif bersinergi seiring perkembangan bisnis yang dijalankan.
Guna meningkatkan pelayanan bagi pelaku usaha dalam hal kepabeanan, KPPBC Bontang pun meluncurkan program Bontang Custom Assitance Programs (BCAs Pro), untuk mengawal pertumbuhan ekonomi sekaligus peringatan Hari Kepabeanan dan Hari Uang 2022.
"Program BCAs Pro akan berjalan simultan mulai saat ini untuk kedepannya, guna meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan seluruh perusahaan di Kota Bontang sehingga mampu memberi dampak signifikan terhadap penerimaan negara dari sektor kepabeanan," ungkap Tri Haryono.
Dijelaskan Haryono, BCAs Pro memiliki berbagai program untuk peningkatan pelayanan KPPBC Bontang, diantaranya Bontang Visit Customer untuk pendalaman pelaku dan proses bisnis, BC Custom Care bersinergi dengan Pemkot Bontang melalui pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP), Klinik Ekspor 24 Jam dengan pelayanan informasi kepabeanan dan cukai, serta BC Breathing untuk meningkatkan sinergitas bersama seluruh pelaku usaha.
"KPPBC Bontang berkomitmen akan terus berupaya menjaga keseimbangan antara fungsi regulator dan fiskal dalam menjalankan tugas di lapangan. Untuk itu kami harap kesinambungan dukungan dan komitmen pelaku usaha, agar WBK/WBBM sebagai integritas KPPBC Bontang semakin terwujud," pungkas Tri Haryono.(*)