Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengingatkan kepada para kepala daerah baik bupati maupun wali kota agar memelihara keamanan dan ketertiban di wilayahnya menyongsong penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024.
baik pemilihan presiden (pilpres), pemilihan kepala daerah (pilkada) provinsi dan kabupaten/kota, serta pemilihan legislatif (pileg) pada 2024 mendatang dengan tetap memelihara keamanan, ketertiban dan kedamaian.
“Bangsa Indonesia sudah memasuki tahun politik, dan pemerintah sudah menetapkan tanggal dan bulan penyelenggaraan di 2024, saya mengingatkan kepada kita semua terutama kepala daerah bersama warganya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Hadi Mulyadi dalam keterangan resmi di Samarinda, Sabtu.
Hadi Mulyadi mengatakan para kepala daerah harus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum yakni TNI/Polri dan seluruh lapisan masyarakat Kaltim untuk menciptakan suasana damai dan memelihara persatuan dan kesatuan.
Hadi mengakui bahwa pada setiap pesta demokrasi baik pilpres, pilkada maupun pileg selalu terjadi perbedaan pendapat dalam berpolitik, namun situasi itu bukan menjadi permusuhan satu dengan lainnya.
"Jangan sampai hanya karena perbedaan masyarakat menjadi terpecah dan bercerai berai," pesan Hadi.
Ia mengatakan berbeda pilihan, perbedaan warna (Parpol) itu sah-sah saja, asal jangan membuat kita terpecah.
"Saya mengajak seluruh komponen masyarakat Kota Bontang untuk tetap menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban Kaltim, sehingga daerah kita tetap kondusif,” pesan Hadi Mulyadi.
Orang nomor dua Benua Etam ini juga meminta masyarakat untuk turut berperan aktif mengamankan daerah masing-masing dari tindakan-tindakan oknum tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berita bohong (hoaks), sehingga dapat memecah persatuan dan kesatuan.
"Terciptanya keamanan daerah merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua, pemerintah bersama aparat keamanan Polri maupun TNI. Namun, peran dan keterlibatan seluruh komponen masyarakat tentu sangat diharapkan," ujarnya.
Hadi menambahkan masyarakat harus ikut menjaga dan memelihara keamanan serta kedamaian daerah. Sebab, memasuki tahun politik, potensial memicu terjadinya gesekan di masyarakat.
"Mari kita songsong Pemilu 2024 dengan tetap menjaga kerukunan, menjaga toleransi antar umat beragama dengan mempererat tali persaudaraan satu sama lainnya, sehingga tetap tercipta persatuan dan kesatuan," pesan Hadi Mulyadi.
Wagub Kaltim ingatkan kepala daerah jaga situasi damai jelang Pemilu
Sabtu, 15 Oktober 2022 20:48 WIB