Pelabuhan Desa Bumi Harapan Sepaku ditunjuk sebagai jalur material IKN

Salah satu warga menunjukkan pelabuhan masyarakat Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai jalur khusus pengiriman material dan logistik pembanguna IKN Indonesia baru bernama Nusantara (ANTARA/Bagus Purwa)

Jalan desa dari pelabuhan sekitar 1,3 kilometer dan ada jembatan diharapkan dapat ditingkatkan, kalau jarak dari pelabuhan sampai lokasi pembangunan IKN sekitar 4 kilometer

Penajam (ANTARA) - Pelabuhan masyarakat Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditunjuk pemerintah pusat sebagai jalur khusus pengiriman material dan logistik untuk pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kata Kepala Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kastiyar di Penajam, Senin, meminta pemerintahan desa untuk alih fungsi penggunaan pelabuhan masyarakat sebagai jalur khusus pengiriman logistik dan material pembangunan IKN Nusantara.

Kemudian Kementerian Perhubungan menerbitkan rekomendasi melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor A.399/AL.308/DJPL menyangkut pemberian izin pengoperasian pemanfaatan garis pantai untuk kegiatan bongkar muat logistik dan material pembangunan IKN Nusantara.

Rekomendasi Kementerian Perhubungan tersebut menetapkan sekitar tiga atau empat pelabuhan yang ada di Kecamatan Sepaku sebagai pelabuhan khusus pengiriman material dan logistik untuk pembangunan IKN Indonesia baru, di antaranya di wilayah Bumi Harapan dan Trunen.

Pemerintahan Desa Bumi Harapan sangat mendukung penetapan pelabuhan yang dikelola BUMDes (badan usaha milik desa) tersebut untuk bongkar muat material dan logistik karena membantu menyukseskan pembangunan IKN Nusantara serta desa bisa memperoleh pendapatan dari kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Pemerintahan Desa Bumi Harapan menginginkan ada kontribusi dari kegiatan bongkar muat material dan logistik pembangunan IKN Indonesia baru yang mulai dilakukan sejak 2021 untuk pendapatan BUMDes dan menjadi PAD (pendapatan asli desa).

Pemerintahan Desa Bumi Harapan juga berharap pemerintah pusat melakukan peningkatan jalan desa sepanjang sekitar 1,3 kilometer serta jembatan yang digunakan sebagai akses jalan pengangkutan material dan logistik dari pelabuhan menuju kawasan pembangunan IKN Nusantara.

"Jalan desa dari pelabuhan sekitar 1,3 kilometer dan ada jembatan diharapkan dapat ditingkatkan, kalau jarak dari pelabuhan sampai lokasi pembangunan IKN sekitar 4 kilometer," jelas Kastiyar.

Pemindahan dan pembangunan IKN Indonesia baru bernama Nusantara ditetapkan pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara yang sedang berjalan, di antaranya pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi dan pembangunan pengambil air (intake) Sungai Sepaku.

Pembangunan jalan lingkar Sepaku serta pelebaran jalan poros Petung-Sepaku juga tengah dilakukan, serta pemerintah pusat bakal membangun Istana Negara dan kantor lembaga negara, serta beberapa titik jalan tol penghubung IKN Indonesia baru.