Paser (ANTARA) - Sebanyak 10.488 warga tidak mampu terdampak kenaikan BBM di Kabupaten Paser menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp150 ribu per bulan.
"Saat ini sudah mulai pendistribusian," kata Pelaksana Harian (Plh) Kabid Fakir Miskin pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser, Robby Setiawan, Selasa.
Ia mengatakan, pendistribusian BLT tersebut sepenuhnya dilakukan PT. Pos Indonesia kepada seluruh keluarga penerima manfaat (KPM ) yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Paser.
"Fungsi Dinsos Paser selaku perpanjangan Kemensos, melakukan pendampingan dan pengawasan, karena kami selalu berkoordinasi dengan pihak PT. Pos," ujar Robby.
Menurutnya, penyaluran BLT itu sendiri sudah dilakukan PT. Pos sejak Sabtu, 10 September 2022 lalu. Sedangkan penerimanya ditentukan Kemensos.
Daftar penerima BLT diperoleh dari proses pendataan mulai dari tingkat RT, yang disahkan melalui musyawarah desa atau musyawarah kelurahan.
Setelah disahkan melalui musyawarah, dibuat berita acara yang memuat daftar penerima bantuan. Data tersebut kemudian dikirim ke Dinsos Paser untuk divalidasi.
"Kami melakukan validasi agar tidak ada ganda. Selanjutnya daftar penerima ditetapkan dan ditandatangani Bupati Paser, baru dikirim ke Kemensos," ujar Robby.
Dia menyebutkan, adapun penerima bantuan itu, pastinya mereka adalah warga tidak mampu, bukan ASN, dan juga bukan TNI-Polri.
"Semua data itu terhimpun di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) punya Kemensos," kata Robby.
Dikemukakannya, penyaluran program BLT dilakukan dua bulan sekali. Penerima mendapatkan Rp150 ribu per bulan. Rencananya bantuan itu didistribusikan selama empat bulan hingga akhir tahun ini.
Robby menuturkan untuk dua bulan pertama di bulan September dan Oktober, penerima akan mendapatkan tambahan Rp200 ribu. Tambahan itu merupakan bantuan sembako yang sebelumnya disalurkan non tunai oleh BRI.
"Masyarakat dapat tambahan dua ratus ribu, jadi yang diterima lima ratus ribu. Untuk penyaluran selanjutnya, belum tahu apakah akan ada tambahan dua ratus ribu lagi," ujar Robby.