Balikpapan (ANTARA) - Asal api pada peristiwa kebakaran Selasa (9/8) di Klandasan Ulu RT 27 Balikpapan sedang ditelusuri Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) Polda Kaltim, dugaan sementara api berawal dari seseorang yang membakar sampah di satu titik di perumahan di Gang Kenanga.
"Dugaan kami dari berbagai petunjuk di lokasi asal api dari pembakaran di bawah pohon pisang itu," kata. Kepala Unit INAFIS Polda Kaltim Inspektur Polisi Satu (Iptu) Mukhid, Kamis.
Lokasi itu, bukan kebetulan, adalah tempat warga membakar sampah.
Iptu Mukhid menerangkan, pihaknya masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan untuk saling dicocokkan.
Bukti-bukti yang dikumpulkan itu antara lain abu sisa dari barang-barang untuk diperiksa di laboratorium kriminal.
Ada 16 bangunan yang terbakar dalam peristiwa tersebut s3bagian berupa rumah-rumah kost, sehingga jumlah korban mencapai 30 keluarga.
Namun demikian hanya 4 keluarga yang seluruhnya 15 jiwa yang menempati pos penampungan di Masjid Attaqwa, tak jauh dari lokasi kejadian.
"Sebagian besar korban memilih tinggal atau mengungsi ke kerabatnya,," kata Lurah Klandasan Ulu Djogeh Hermana, Kamis.
Namun demikian warga korban kebakaran disilakan mengambil jatah makan siang di pos pengungsian di Masjid At Taqwa.
Menurut Djogeh, bantuan baju layak pakai sudah cukup, yang dibutuhkan sekarang bahan makanan dan uang tunai.