Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemkot Balikpapan mencermati penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) dan daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) dari APBD Balikpapan 2014.
Kegiatan ini dilangsungkan untuk mengurangi pergeseran atau perubahan mata anggaran karena program yang tidak tepat.
Menurut Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Balikpapan Madram Muchyar, Rabu, pergeseran mata anggaran umumnya terjadi karena adanya penyesuaian dengan kegiatan di lapangan.
"Kalau jumlahnya sedikit masih mudah disesuaikan, tapi terlalu banyak jelas tak baik karena jadi tanda perencanaan yang tidak bagus," jelas Muchyar.
Muchyar juga menambahkan, pergeseran atau perubahan mata anggaran
bisa pula disebabkan aturan baru dalam penyusunan anggaran tahun yang direncanakan.
Muchyar memberi contoh pada APBD 2014 terdapat pos pembayaran narasumber yang sebelumnya masuk dalam biaya belanja pegawai dipindahkan menjadi belanja barang dan jasa.
Selain itu, ada juga mata anggaran baru yang mengakomodasi masukan dari daerah seperti pemberian hadiah untuk perlombaan atau prestasi tertentu. Sebelumnya, mata anggaran semacam ini tidak ada sehingga pengguna anggaran memasukkan dalam program kerja dengan berbagai judul.
Sebab itu, kata Muchyar, ia berharap setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bisa dengan baik memahami hal ini sehingga bisa menekan potensi pergeseran mata anggaran.
"Apalagi sekarang sudah masuk pembahasan untuk APBD 2014," sebut Muchyar. Beberapa anggaran juga masih bisa dimasukkan dalam proses pembahasan APBD Perubahan 2013. (*)