Bekasi (ANTARA) - Pelatih Sabah FC Ong Kim Swee menegaskan bahwa pemain sayap timnya, Saddil Ramdani hanya akan dilepas ke tim nasional Indonesia untuk agenda-agenda FIFA.
"Kalau dipanggil ke timnas Indonesia, kami akan melepas Saddil tetapi dengan syarat untuk agenda sesuai kalender FIFA," ujar Ong usai laga persahabatan kontra Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu.
Juru taktik berusia 51 tahun itu menekankan, terakhir kali Saddil diberikan kesempatan membela timnas di luar jadwal FIFA adalah pada SEA Games 2021 di Malaysia, Mei 2022.
Ketika itu, Saddil harus bolak-balik Vietnam-Malaysia demi memperkuat timnas U-23 dan Sabah FC di Liga Super Malaysia serta Piala FA Malaysia.
Ong Kim Swee sendiri mengakui bahwa kontribusi Saddil di skuadnya tidak kecil. Itulah yang membuat kehadiran pesepak bola asal Sulawesi Tenggara itu sangat dinantikan.
"Sejak bersama dengan Sabah FC mulai musim lalu, saya melihat Saddil semakin berpengalaman. Dia menunjukkan prestasi yang lebih baik," tutur Ong.
Saddil Ramdani memperkuat Sabah FC di Liga Super Malaysia (MSL) sejak musim 2021. Pada tahun awalnya, Saddil membuat total tiga gol dan tiga assist pada 17 pertandingan MSL.
Setahun kemudian, pada MSL 2022, Saddil sudah tampil tujuh kali untuk Sabah FC dari tujuh pertandingan. Selama itu, dia telah menciptakan satu gol dan tiga assist.
Saddil sendiri tidak dibawa Sabah FC menghadapi Persija pada laga persahabatan kontra Sabah FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu, karena mesti memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia AFC 2023.
Pada kualifikasi yang berlangsung pada 8-14 Juni 2022 itu, Indonesia bergabung di Grup A bersama tuan rumah kualifikasi, Yordania dan Nepal.
Sabah FC sendiri berhasil menaklukkan Persija dengan skor 2-1 pada pertandingan persahabatan di Bekasi.
Sabah FC unggul terlebih dahulu berkat gol cepat Altemir Pessoa Neto, sebelum disamakan oleh Persija melalui Taufik Hidayat pada babak kedua. Sabah FC mengunci kemenangan via Park Tae-sung.