Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Harga cabai di Pasar Tangga Arung, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, pada minggu ketiga Juli 2013 atau hari ke-10 Ramadhan mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Padahal, pada pekan kedua Juli 2013, harga cabe tiung masih berkisar Rp60 ribu per kilogram.
Sedangkan cabai merah biasa dan keriting pada pekan ini berada di kisaran Rp60 ribu per kilogram naik Rp5 ribu dari harga pekan lalu yakni Rp55 hingga Rp56 ribu per kilogram.
"Selain karena kebutuhan meningkat kenaikan harga ini juga disebabkan waktu panen yang tertunda akibat cuaca buruk di pulau Jawa dan Sulawesi. Cabai yang dijual di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, umumnya didatangkan dari dua pulau tersebut," ujar Kepala Bidang Pedagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kutai Kartanegara, Bustani, Jumat.
Sedangkan, harga daging sapi, kata dia, masih tetap bertahan di kisaran Rp110 ribu per kilogram dan daging ayam broiler juga tetap yakni Rp38 ribu per kilogram sedangkan daging ayam kampung Rp80 ribu per kilogram.
"Mungkin, bisa saja harga daging sapi ini nanti turun, pasalnya pemeritah pusat telah mengelauarkan kebijakan mengimpor sapi," ungkapnya.
Untuk gula pasir harganya mulai berkisar Rp13 - 15 ribu per kilogram.
Kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara itu menurut Bustani dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar, anomali cuaca dan meningkatkan kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
Mencegah kepanikan masyarakat akan kenaikan harga, Disperindagkop Kutai Kartanegara, lanjut Bustani, telah menggelar operasi pasar di beberapa kecamatan.
Operasi pasar tersebut yakni, pada 10 Juli 2013 di laksanakan di Kecamatan Muara Kaman, 15-16 Juli di Tenggarong Seberang dan akan lanjut ke Muara Muntai dan kecamatan lainnya.
"Operasi pasar tersebut juga melibatkan pihak distributor, sehingga masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga distributor," katganya. (*)
Cabai di Tenggarong Rp100 ribu per Kilogram
Jumat, 19 Juli 2013 18:40 WIB
Selain karena kebutuhan meningkat kenaikan harga ini juga disebabkan waktu panen yang tertunda akibat cuaca buruk di pulau Jawa dan Sulawesi. Cabe yang dijual di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, umumnya didatangkan dari dua pulau tersebut,"