Balikpapan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, terus menggelar vaksinasi anti COVID-19, selain di Dome Jalan Ruhui Rahayu, juga digelar di Gedung Parkir Klandasan (GPK).
“Di Dome dari Senin-Rabu pukul 08.00-14.00 Wita, di Gedung Parkir hari Kamis-Jumat,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Andi Sri Juliarty di Balikpapan, Selasa.
Pada hari Jumat, pelayanan digelar antara pukul 08.00 hingga pukul 11.30 Wita.
Selain di Dome dan Gedung Parkir, vaksinasi juga terus dilaksanakan di puskesmas. Dari puskesmas, vaksinasi juga digelar di masjid-masjid menyasar jamaah, seperti sebelumnya di sekolah untuk anak didik.
Menurut Kadinkes Juliarty, pihaknya saat ini juga sedang berkoordinasi dengan pengelola mal dan pusat perbelanjaan agar pada Sabtu dan Minggu bisa jadi tempat vaksinasi untuk para pengunjungnya.
“Kan biasa warga mengunjungi pusat perbelanjaan pada Sabtu atau Minggu. Buat yang belum vaksin atau untuk mendapatkan dosis kedua dan ketiga dan tidak sempat ke Dome, Gedung Parkir, bisa juga ke mal,” kata Kadinkes.
Sebelum ini juga sudah biasa digelar vaksinasi menyasar pengunjung mal. Polda Kaltim beberapa kali melaksanakan vaksinasi massal di atrium e-Walk dan Balikpapan Center.
Kadinkes menambahkan, Dinas Kesehatan masih memiliki ribuan stok vaksin, mulai dari Pfizer, Moderna, dan Sinovac.
Untuk Astra Zaneca dan Sinopharm, stoknya sedang dimintakan ke Kementerian Kesehatan. Dinkes minta Sinopharm sebanyak 10.000 dosis. Astra Zaneca masih dimiliki Polda Kaltim beberapa ribu dosis.
Menurut Kadinkes Juliarty, vaksin Sinopharm adalah vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi gotong royong, program yang biaya dan pengadaan vaksinnya ditanggung badan usaha atau lembaga tertentu untuk menyasar karyawan dan keluarganya.
Permintaan dan minat untuk vaksin yang ketiga langsung melonjak setelah Presiden Joko Widodo mengumumkannya sebagai syarat untuk bisa naik pesawat udara tanpa rapid test antigen atau PCR lagi.
Juga untuk naik kapal laut dan moda transportasi umum lainnya.
“Jadi memudahkan kalau mau mudik nanti,” kata Indra, warga Daksa, Balikpapan Selatan yang berencana mudik ke Padang, Sumatra Barat.