Samarinda (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang menegaskan pihaknya maupun warga Kaltim selalu terbuka, menerima dan mendukung penuh pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Kami sangat welcome, justru yang ribut dan membuat statement kan di luar. Kami di dewan juga tidak pernah menerima demo tentang penolakan terhadap IKN," jelas Veridiana di Samarinda, Jumat.
Ia menjelaskan salah satu yang menjadi indikator ditolaknya IKN oleh warga Kaltim ialah jika pihaknya menerima aspirasi masyarakat.
"Tapi nggak ada tuh sampai hari ini demo-demo yang datang menolak IKN," tegasnya.
Lanjut Veridiana, penetapan IKN bukan semata-mata milik Kaltim, melainkan milik seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.
Menurut dia, sebagai Warga Negara Indonesia sudah sepatutnya memberi dukungan kepada program pemerintah untuk kebaikan bangsa.
"Untuk kebaikan bangsa Indonesia saya sangat berharap semua masyarakat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik memberikan dukungan untuk kelancaran, keamanan dan kondusifitas IKN," harapnya.
Ia juga menambahkan, IKN bukan hanya untuk dan milik Kaltim, melainkan untuk seluruh bangsa dan negara Indonesia.
"Sekali lagi saya katakan IKN ini bukan milik Kaltim tapi untuk seluruh Indonesia," tutur Srikandi DPRD Kaltim itu.