Paser (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser M. Yunus mengatakan jumlah siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah menjadi empat orang.
"Jadi saat ini ada empat siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebelumnya dua siswa, bukan satu siswa dan hari ini bertambah dua siswa, sehingga menjadi empat orang siswa yang positif COVID-19," kata Yunus di Tanah Grogot, Kamis (27/1/2022).
Ia menjelaskan sebelumnya pada Rabu (26/01/2022) di informasikan ada satu pelajar dari salah satu sekolah di Tanah Grogot dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian diralat menjadi dua orang.
"Kemarin infonya satu orang, kemudian ada tambahan lagi satu. Jadi kemarin ada dua orang terkonfirmasi positif," ujar Yunus.
Dikemukakannya berdasarkan hasil pemeriksaan tes PCR yang dilakukan pada Kamis (27/1/2022) siswa di sekolah itu dinyatakan bertambah dua siswa positif COVID-19.
"Sehingga totalnya menjadi empat orang siswa," tegasnya.
Yunus menjelaskan akibat terkonfirmasi positif COVID-19, maka pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dihentikan sementara selama 14 hari. Siswa kembali belajar jarak jauh secara daring maupun luring.
Ia mengimbau kepada semua sekolah untuk memperketat protokol kesehatan (prokes).
"Pastikan prokes selama pembelajaran, jaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan," ucapnya.
Yunus mengungkapkan Disdikbud Paser sebelumnya merencanakan pembelajaran tatap muka secara penuh pada Februari mendatang. Namun karena peristiwa ini rencana tersebut akan dievaluasi melalui rapat Satgas.
"Besok akan digelar rapat dengan Satgas COVID-19 dan instansi terkait, akan diputuskan apakah pembelajaran tatap muka penuh tetap dilaksanakan atau ditunda sementara," ujar Yunus.