Paser (ANTARA) - Semenjak maraknya kasus penculikan anak di berbagai daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser M. Yunus Syam minta pihak sekolah maupun orang tua memperketat pengawasan terhadap anak-anak demi keamanan mereka.
“Kepada orang tua misalnya, jika sudah tiba waktunya pulang sekolah, jangan terlalu lama menjemput dan membiarkan anak menunggu,” kata Yunus Syam, di Tanah Grogot, Rabu.
Kemudian kepada pihak sekolah juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat melaksanakan kegiatan di luar sekolah.
"Keterbatasan jumlah guru dalam mengawasi para siswa harus menjadi perhatian semua sekolah, " katanya.
Para guru dan orang tua murid, lanjut dia, agar saling menjalin komunikasi yang baik dengan baik melalui telepon atau grup pesan Whatsapp.
“Saat anak-anak dijemput, pastikan yang menjemput keluarganya atau orang tuanya. Begitu juga pada saat kegiatan ekstrakurikuler,” tutur Yunus.
Ia mengatakan, Disdikbud Paser saat ini belum membuat surat edaran resmi yang isinya imbauan kepada orang tua untuk memperketat pengawasan. Tapi dalam waktu dekat, segera membuat surat edaran imbauan.
Semenjak maraknya kasus penculikan anak di berbagai daerah, beberapa sekolah terpantau mulai memperketat pengawasan. Salah satunya di SDN 011 Tanah Grogot, yang meminta kepada orang tua untuk tepat waktu menjemput anaknya, demi keselamatan para siswa mereka.
Disdikbud Paser minta sekolah dan orang tua perketat pengawasan anak
Rabu, 25 Januari 2023 21:38 WIB
Kepada orang tua misalnya, jika sudah tiba waktunya pulang sekolah, jangan terlalu lama menjemput dan membiarkan anak menunggu