Penajam, Kaltim (ANTARA) - Capaian vaksinasi COVID-19 Tahap III untuk kelompok remaja di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur pada dosis 1 sudah mencapai 85,43 persen dari total target sebanyak 18.983 remaja.
"Untuk vaksinasi dosis 2 pada remaja hari ini pun sudah naik menjadi 76,13 persen. Kami terus melakukan vaksinasi melalui kerja sama dengan berbagai pihak," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.
Sementara itu, di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), total target yang harus divaksin pada remaja sebanyak 397.462 orang. Sedangkan capaian seluruh Kaltim saat ini telah mencapai 85,63 persen di dosis 1 dan 72,27 persen di dosis 2.
Capaian vaksinasi untuk remaja di PPU sampai hari ini termasuk capaian menengah jika dibandingkan daerah lain di Kaltim, karena masih kabupaten yang capaiannya lebih rendah, seperti Kabupatan Mahakam Ulu baru tervaksin 61,23 persen di dosis 1 dan 53,33 persen di dosis 2.
Kemudian di Kabupaten Kutai Timur baru tercapai 60,31 persen di dosis 1 dan 46,39 persen di dosis 2, berikutnya di Kabupaten Paser pada dosis 1 tercapai 81,30 persen dan di dosis 2 sebanyak 66,92 persen.
Menurut Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan setempat, hingga kini Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU terus berupaya melakukan vaksinasi COVID-19 agar bisa segera tercapai target, bukan hanya target untuk remaja, tapi juga untuk semua kelompok masyarakat.
"Untuk capaian vaksinasi pada kelompok masyarakat rentan dan umum pada Tahap III pun sudah meningkat, yakni hari ini sebesar 65,88 persen di dosis 1 dan tercapai 48,97 persen di dosis 2," katanya.
Kemudian untuk vaksinasi sumber daya manusia kesehatan PPU di dosis 1 telah tercapai 121 persen, di dosis 2 telah tercapai 118,09 persen, dan di dosis 3 tercapai 86,56 persen.
Sedangkan di Provinsi Kaltim dari target 28.218 orang untuk kelompok sumber daya manusia kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah tercapai 140,09 persen atau mencapai 39.530 orang.
Untuk dosis 2 pun sudah tinggi hingga mencapai 136,62 persen atau 38,552 orang, dan di dosis 3 sebanyak 104,9 persen atau mencapai 29.400 orang.