Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menegaskan keberhasilan pembangunan harus benar-benar dirasakan oleh rakyat, bukan semata-mata untuk penghargaan.
"Pemerintah Provinsi Kaltim akan terus melaksanakan pembangunan guna mewujudkan “Kaltim Berdaulat," kata Isran Noor pada Rapat Paripurna ke 2 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda Peringatan HUT ke-65 Provinsi Kaltim di Samarinda, Jum’at (7/1/2022).
Isran menjelaskan Berdaulat yang dimaksud adalah dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur untuk pemerataan pembangunan, peningkatan ekonomi, pengelolaan sumber daya alam (SDA) serta mewujudkan birokrasi dan pemerintahan yang baik.
“Banyak yang menerjemahkan berdaulat itu merdeka. Itu salah, kita sudah merdeka. Tapi bagiamana daerah itu memiliki sebuah kapasitas dan aksebilitas serta berada dalam kondisi yang sanggup untuk mendapatkan keadilan dan pemerataan," bebernya.
Tema HUT ke-65 Provinsi Kaltim 'Kaltim Kuat Kaltim Berdaulat' memiliki berbagai makna, salah satunya sebagai gambaran Kaltim dan Indonesia di masa depan, menyusul Kaltim ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Baru Republik Indonesia.
Isran berharap IKN baru di Kaltim membawa perubahan besar dalam pemerataan pembangunan di tanah air, sekaligus menjadikan Kaltim sebagai motor penggerak untuk kemajuan serta kejayaan bangsa dan negera di mata dunia.
Dia juga mengajak seluruh komponen untuk berkerja sama dalam memajukan negara. Tidak terkecuali dengan dukungan dari para wakil rakyat di DPRD Kaltim yang dikawal anggota DPR RI Dapil Kaltim yang membela, memperjuangkan hak-hak dan keadilan serta kesejahteraan rakyat.
"Alhamdulillah berkat dukungan dan kerja sama dari DPRD serta masyarakat Kaltim, kinerja Pemprov Kaltim terus meningkat meski masih dalam masa pandemi COVID-19," tutur Isran.
Dia juga berharap masyarakat Kaltim hidup damai dan harmonis dalam kondisi apa pun, baik ekonomi, politik, hukum dan budaya yang semakin berkembang.