Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kota Samarinda, Kalimantan Timur, siap mencetak soal ujian nasional jika diberi kewenangan oleh pemerintah pusat, kata Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
"Kalau Pemerintah Kota Samarinda diberi kesempatan untuk mencetak soal dan masternya disiapkan oleh pemerintah pusat, kami biayai dari APBD dan itu tidak masalah. Saya juga dengar Provinsi Kaltim juga siap," kata Syaharie Jaang kepada wartawan, Rabu.
Pemerintah Kota Samarinda, lanjut Syaharie Jaang, menyayangkan keterlambatan distribusi soal UN tersebut.
"Saya tidak mencampuri kebijakan nasional pencetakan itu secara tersentral. Tetapi sebagai kepala daerah menyayangkan keterlambatan pencetakan dan distribusi," kata Syaharie Jaang.
Di Kota Samarinda, lanjut dia, masih 31 sekolah yang belum mendapatkan soal ujian hingga Rabu sore.
"Kalau kami memaksakan UN dilaksanakan Kamis besok (18/4) sementara masih ada 31 sekolah yang belum mendapatkan soal ujian, itu akan menimbulkan keresahan, tidak hanya pada peserta tetapi juga orang tua.
"Bahkan, ada satu rayon yakni sub rayon lima belum mendapat soal sama sekali. Soal paket C juga tidak ada, jadi mustahil bisa dilaksanakan UN jika soal ujian tidak ada," kata Syaharie Jaang.
Jika soal ujian, kata dia, tiba pada dinihari, UN juga mustahil dapat dilakukan pada Kamis (18/4) pagi.
"Contoh, tadi malam (Rabu) pesawat yang mendistribusikan soal UN datang pukul 24.00 Wita, kemudian dipilah, nah soal itu baru datang ke sini (Samarinda) pukul 09.30 Wita. Kalau kekurangan soal itu datang seperti tadi malam, mustahil UN bisa dilaksanakan Kamis (18/4) pagi," katanya.
Syaharie Jaang mengatakan akan mencopot Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda jika ada sekolah di Samarinda yang memaksakan UN pada Kamis (18/4) pagi.
"Jika ada sekolah yang memaksakan, bukan hanya kepala sekolahnya tetapi Kepala Dinas Pendidikan akan saya copot. Kalau soal sudah ada, kami siap laksanakan UN," tegas Syaharie Jaang. (*)
Wali Kota: Samarinda Siap Cetak Soal UN
Rabu, 17 April 2013 18:06 WIB