Paser (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Timur memfasilitasi kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat Kabupaten Paser sebagai upaya menciptakan kekebalan tubuh komunal, Minggu (25/7).
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan dua cara yaitu mendatangi rumah warga Desa Tapis dan dilaksanakan secara massal di Gedung Olahraga (GOR) Sadurengas, Tanah Grogot.
"Untuk kegiatan vaksinasi kami berkoordinasi dengan aparat setempat, baik itu Bupati Paser, camat, dandim dan kapolres," kata Kepala BINDA Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara.
Dalam vaksinasi ini BINDA Kaltim bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyiapkan 500 vaksin untuk masyarakat.
Selain di Kabupaten Paser, BINDA Kaltim juga menggelar kegiatan yang sama di Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara.
Untuk Vaksinasi di Kabupaten Kutai Kartanegara menyasar pada siswa SMP, SMA dan Pesantren.
"Ini berkaitan dengan program Pemerintah yaitu menyehatkan usia 12-17 tahun," ujar Danni Koswara.
Ia berharap vaksinasi massal dapat meminimalisir pernyebaran COVID-19.
"Meski sudah divaksin, kami menghimbau masyarakat tetap menerapkan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Ini mutlak karena menyangkut kesehatan kita, " katanya.
Selain vaksinasi, BINDA Kaltim juga memberikan bantuan 100 paket sembako kepada peserta vaksinasi.
Sementara Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf menyampaikan ucapan terimakasih kepada BINDA Kaltim yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi.
"Terima kasih dari Pemkab Paser atas bantuan vaksinasi yang dilaksanakan BINDA Kaltim," kata Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf yang turut hadir dalam acara vaksinasi.
Bahkan Pemkab Paser, menurut Wabup Paser akan berupaya melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan mendatangi rumah seperti yang dilakukan BINDA Kaltim.
"Akan kita upayakan, dan akan menyiapkan jumlah tenaga kesehatan untuk kegiatan ini," tutup Masitah.
BINDA Kaltim fasilitasi kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Paser
Minggu, 25 Juli 2021 17:29 WIB
Untuk kegiatan vaksinasi kami berkoordinasi dengan aparat setempat, baik itu Bupati Paser, camat, dandim dan kapolres,