Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 218 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol Pamong Praja dan Bea Cukai siap mengamankan perayaan Hari Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 di Kabupaten Nunukan.
Kapolres Nunukan, AKBP Achmad Suyadi di Nunukan, Jumat, menyatakan, tim gabungan yang akan dikerahkan pada pengamanan Hari Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 terdiri dari 108 personel dari polri (polres Nunukan dan Satuan Brimobda Nunukan) dan 110 personel gabungan TNI (Pamtas dan Kodim 0911 Nunukan), Satpol Pamong Praja, Dinas Perhubungam Komunikasi dan Informatika dan bea cukai.
Dari jumlah personel ini, lanjut dia, akan dikerahkan pada seluruh titik-titik perayaan Hari Natal umat Kristiani di Kabupaten Nunukan termasuk di kecamatan-kecamatan.
"Di Nunukan ini yang akan diamankan relatif tidak terlalu banyak tempat ibadah bagi umat Kristiani yang merayakan Hari Natal," ujarnya usai apel gelar pasukan "operasi lilin" pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 di halaman Mapolres Nunukan.
Menurut Suyadi, jumlah tempat ibadah yang perlu mendapatkan pengamanan dan penjagaan yakni 22 objek yang tersebar di seluruh Kabupaten Nunukan termasuk di sejumlah kecamatan.
"Jadi pengamanan Hari Natal ini ke seluruh Indonesia termasuk kecamatan," jelasnya.
Kemudian, dia menambahkan tidak ada penempatan khusus jumlah personel pada setiap tempat-tempat peribadatan (gereja) tetapi tergantung daripada jumlah jemaahnya.
Jumlah personel yang disiapkan itu, kata Kapolres Nunukan, akan menyesuaikan tempat atau objek yang akan diamankan atau dijaga nantinya. Manakala objek atau gereja itu jumlah jemaahnya banyak maka tentunya pengamanan yang akan dikerahkan juga lebih banyak.
Wakil Bupati Nunukan, Hj Asmah Gani saat memimpin apel gelar pasukan "operasi lilin" pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013 mengatakan dengan adanya pasukan pengamanan perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten Nunukan khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Personel yang diturunakn pada "operasi lilin", Asmah Gani mengharapkan memberikan jaminan keamanan untuk beraktivitas karena kenyamanan setiap saat merupakan dambaan bagi seluruh masyarakat.
Polri yang ditunjuk menjadi institusi pengamanan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 dituntut mampu melakukan manajemen keamanan yang maksimal secara sistemik, terpadu dan komprehensif, ujarnya saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan Natal 2012 dan tahun baru 2013 tersebut. (*)