Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dari 19 anak-anak TKI yang ikut orangtuanya dideportasi oleh Pemerintah Negeri Sabah Malaysia, dua di antaranya masih bayi yang dilahirkan di Penampungan Tahanan Sementara (PTS) Kemanis Papar, Kota Kinabalu Malaysia.
Ibu kandung dari bayi tersebut bernama Merlina Bara (17) bekerja di sebuah kilang kelapa sawit di wilayah Keningau Sabah mengaku bayinya dilahirkan di dalam penampungan dua bulan lalu. Bayi berkelamin wanita itu diberi nama Harulia Maslina.
Menurut dia, dirinya yang berasal dari Ende, Nusa Tenggara Timur, itu tertangkap oleh polisi diraja Malaysia saat operasi rumah di tempat kerjanya lima bulan yang lalu saat mengandung lima bulan.
"Waktu saya ditangkap masih hamil lima bulan. Saya melahirkan dalam penampungan dan anak saya ini sudah berumur dua bulan 12 hari," katanya ketika ditemui saat pendataan oleh Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kabupaten Nunukan di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur.
Sementara TKI deportasi lainnya yang melahirkan dalam penampungan Malaysia bernama Nikma (20) asal Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan.
Ia mengaku bayinya yang diberi nama Alfiah berkelamin wanita itu baru berusia satu bulan.
Nikma yang mengaku bekerja di salah satu perusahaan kilang kelapa sawit di Keningau Sabah itu tertangkap oleh Polisi Diraja Malaysia di rumahnya saat operasi karena tidak memiliki dokumen keimigrasian.
Ia mengatakan sewaktu tertangkap dirinya sedang hamil enam bulan dan menjalani kurungan selama tiga bulan lamanya sebelum dideportasi pemerintah Malaysia ke Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur dengan menggunakan KM Francis Ekspres, bersama puluhan TKI Bermasalah lainnya, Rabu.
Nikma menambahkan pada saat melahirkan bayinya di penampungan mendapatkan perawatan khusus dari petugas PTS Malaysia dengan memberikan susu dan pakaian kepada bayinya.
"Anak ini saya lahir di dalam penampungan dan baru berumur satu bulan. Waktu saya melahirkan dikasin peralatan bayi dan susu dari penjaga penampungan," ujarnya. (*)
Dua Bayi TKI Dilahirkan di Penampungan Malaysia
Kamis, 29 November 2012 4:05 WIB