"Salah satu fokus DPRD Provinsi Kalimantan Timur adalah memberikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya, adalah mendorong pentingnya keterlibatan Perguruan Tinggi di Kaltim untuk terlibat langsung dalam proses pembangunan IKN," kata Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo.
Keterlibatan tersebut menurut Sigit baik dari segi perencanaan sampai pada menyiapkan SDM daerah yang unggul.
Apabila kurangnya perencanaan peningkatan kualitas masyarakat lokal, Sigit khawatir menyebabkan gagal bersaingnya warga lokal dengan pendatang.
Hal tersebut, berpotensi menimbulkan konflik sosial. Untuk itu, pembangunan SDM Kalimantan Timur harus menjadi proritas utama.
Sigit mencontohkan seperti Universitas Terbuka di Kaltim, sebagai universitas yang terpercaya dan dipercaya oleh pemerintah untuk mengemban misi memeratakan pendidikan bagi seluruh warga di manapun mereka berada, berkomitmen penuh untuk melaksanakan mandat tersebut.
Universitas Terbuka dirancang untuk memfasilitasi mereka yang tidak mempunyai kesempatan menyelesaikan studinya di perguruan tinggi karena berbagai hambatan termasuk faktor ekonomi, geografis dan demografis.
Dari segi demografi, penduduk Provinsi Kalimantan Timur dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, baik karena pertumbuhan penduduk alami ( kelahiran) maupun efek dari migrasi.
Jumlah penduduk Kalimantan Timur Tahun 2019 mencapai 3,6 juta jiwa terus meningkat menjadi 3,8 juta tahun 2020.
"Artinya potensi pertumbuhan penduduk Kaltim harus dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi untuk mencetak SDM unggul dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kaltim," kata Sigit.
