Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan peningkatan aktif dengan adanya tambahan sebanyak 732 orang terkonfirmasi positif pada Kamis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan tambahan kasus aktif didominasi tiga wilayah yakni Balikpapan 151 kasus, Kutai Kartanegara 147 kasus dan Samarinda 126 kasus.
Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 17 kasus, Kutai Barat 21 kasus, Kutai Timur 89 kasus, Mahakam Ulu 14 kasus, Paser 76 kasus,,Penajam Paser Utara 5 kasus dan Bontang 86 kasus.
" Jumlah keseluruhan kasus aktif saat ini sudah mencapai 43.456 kasus," kata dr Padilah dalam keterangan resmi di Samarinda.
Ia menyebutkan untuk pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 707 kasus dan menjadikan jumlah keseluruhan kasus sembuh sebanyak 34.641 kasus.
Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 93 kasus, Kutai Kartanegara 187 kasus, Kutai Timur 38 kasus, Mahakam Ulu 23 kasus, Paser 34 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 138 kasus, Bontang 37 kasus dan Samarinda 153 kasus.
Padilah menambahkan untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 14 orang dengan rincian empat orang di Balikpapan, empat orang di Berau, dua orang di Paser dan Bontang dan sisanya di Kutai Kartanegara dan Kutai Timur.
" Jumlah total kasus meninggal dunia sebanyak 1.045 kasus, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 7.970 kasus," kata Padilah.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Balikpapan dengan jumlah 10.494 kasus.
Disusul, Samarinda 9.009 kasus, Kutai Kartanegara 7.656 kasus, Kutai Timur 5.597 kasus dan Bontang 3.722 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.497 kasus, Paser 2.039 kasus, Kutai Barat 1.705 kasus, Panajam Paser Utara 684 kasus dan Mahakam Ulu 253 kasus.