Posko Bersama Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, untuk bantuan kemanusiaan bencana gempa di Provinsi Sulbar dan banjir di Provinsi Kalsel, berhasil mengumpulkan uang tunai senilai Rp675,35 juta.
"Donasi sebesar ini merupakan hasil yang dikumpulkan dalam beberapa hari terakhir, setelah donasi sebelumnya telah disalurkan ke dua provinsi tersebut," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Mardjani di Penajam, Rabu.
Donasi itu merupakan sumbangan dari berbagai pihak baik secara perorangan melalui posko di berbagai titik, maupun hasil kumpulan dari kelompok masyarakat, sekolah, dan lembaga yang ada di masyarakat.
Rinciannya adalah dari Sahabat BPD Kabupaten PPU Rp9,86 juta, dari Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini HIMPAUDI PPU Rp9,24 juta, Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) PPU Rp10 juta.
Kemudian sumbangan dari Tim Pesisir Kelurahan Gresik, Jenebora, dan Pantai Lango melalui Kelompok Pramuka sebesar Rp25,46 juta, dari RSUD RAPB PPU Rp21,11 juta, warga Rp1,45 juta, hasil akumulasi dari donasi beberapa hari sebelumnya sehingga total menjadi Rp675,35 juta.
Selain uang tunai, lanjut Mardjani yang didampingi Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD PPU Nurlaila, donasi yang berhasil dikumpulkan oleh Posko Bersama PPU juga berupa barang kebutuhan sehari-hari.
Bantuan fisik yang dikumpulkan itu adalah pakaian layak pakai 110 koli, mi instan 89 dus, pempers 4 dus, beras 70 kg, air mineral 3 dus, minyak goreng 3 botol.
Kemudian perlengkapan mandi seperti sabun dan pasta gigi sebanyak 1 dus, sembako 19 dus, selimut 20 lembar, pembalut 1 dus, susu 2 dus, obat-obatan 2 dus, dan perlengkapan shalat 1 dus.
"Tim di lapangan dalam pengumpulan donasi ini terdiri dari berbagai pihak, antara lain dari Satgas BPBD PPU, Dinas Sosial (Tagana), KPS PPU, Satpol PP, Senkom, dan anggota PMI PPU," ucap Nurlaila.
Sebelumnya, bantuan yang dikumpulkan oleh Posko Bersama PPU ini telah disalurkan ke Sulbar dan Kalsel. Untuk bantuan fisik yang ke Kalsel melalui jalur darat, sedangkan untuk Sulbar melalui Kapal Perang KRI Tongkol.(ADV)