Delapan Tewas Akibat Kecelakaan di Kutai

Samarinda  (ANTARA News Kaltim) - Delapan orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan poros Samarinda-Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat pagi, yang melibatkan sebuah mobil Xenia dengan truk.

Informasi yang berhasil dihimpun hingga Jumat siang menyebutkan, tabrakan antara mobil Daihatsu Xenia KT 1580 CA dengan sebuah truk KT 8982 AQ di kilometer 56 poros Samarinda-Balikpapan berlangsung Jumat pagi sekitar pukul 08.00 Wita.

Delapan dari sembilan penumpang Xenia tewas di lokasi kejadian dan satu lainnya kritis sementara sopir dan dua kernet truk selamat dan saat ini diamankan di Polres Kutaai Kartanegara.

"Kecelakaan terjadi di kilometer 56 poros Samarinda-Balikpapan di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Akibat kecelakaan tersebut delapan penumpang mobil Daihatsu Xenia termasuk sopirnya tewas, sementara satu penumpang dalam kondisi kritis," ungkap Kapolres Kutai Kartanegara, Ajun Komisaris Besar IGK Harryarsana, Jumat.

Tabrakan terjadi saat mobil Xenia yang dikemudikan Taufik melaju dari arah Balikpapan menuju Samarinda.

"Kemungkinan, sopir truk membanting setir ke arah kanan saat berupaya menghindari jalan rusak namun tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk dari arah Samarinda sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan. Saat ini, masih dilakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu," kata IGK Harryarsana.

Kedelapan korban tewas pada kecelakaan itu yakni, M Irfan, warga RT. 03. Kelurahan Bihara, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Akhmad Kusasi warga RT. 13, Desa Longkali, Kelurahan Longkali, Kabupaten Paser, Jamhuri, warga Jalan Lintas Propinsi RT. 03, Kelurahan Sengayam, Kelurahan Pamukan Barat, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, Sarifuddin, warga RT. 1 Kerang Dayo, Kelurahan Batu Engau, Kab. Paser.

Selanjutnya, Agus Praptana, warga RT. 01. Kecamatan. Batu Kajang, Kelurahan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Thamrin, warga RT. 20, Kelurahan Batu Sopang, Kabupaten. Paser serta sopir Xenia, Taufik, warga Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, RT. 007, Kabupaten Paser serta Haerani, warga Desa Mendik, Makmur, RT. 15, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser.

Sementara, penumpang Xenia yang kritis dan saat ini masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Yunani, warga RT. 04, Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser. (*)