Pekanbaru (ANTARA News Kaltim) - Wakil Ketua DPRD Kaltim asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Hadi Mulyadi, bangga dengan prestasi cabang olahraga gulat pada PON XVIII-2012 di Riau yang mampu meraih predikat juara umum dengan menyabet 14 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu bagi kontingen Kaltim.
"Sebagai pembina cabang olahraga gulat, saya bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan luar biasa para atlet dan pelatih gulat Kaltim, sehingga menjadi mereka tampil sebagai juara umum PON XVIII-2012 di Riau. Sukses cabang gulat patut dicontoh cabang-cabang olahraga lainnya,†kata Hadi Mulyadi, Kamis (20/9).
Menurut Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah (Wilda) Kalimantan itu, cabor gulat berhasil melampaui target pelatih, yakni 12 emas. Mengingat prestasi membanggakan tersebut, wajar para atlet dan pelatih gulat memperoleh penghargaan yang layak dari Pemprov Kaltim dan perusahaan bapak angkat gulat, seperti BPD Kaltim dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Penghargaan bisa berupa bonus Rp250 juta untuk setiap keping medali emas, maupun bentuk perhatian lainnya, seperti mengangkat atlet dan pelatih berprestasi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Dewan tentu mengawal pemberian penghargaan bagi para atlet dan pelatih gulat, termasuk atlet dan pelatih cabor lain yang berprestasi pada PON XVIII," kata politisi asal Dapil I Samarinda yang juga masih menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi di Kaltim tersebut.
Atlet gulat Kaltim yang merebut medali emas adalah Ardiansyah (gaya grego roman kelas 50 Kg), M Aliansyah (gaya grego roman kelas 60 Kg), Rustang (gaya grego roman kelas 66 Kg), Kusno Hadi Saputro (gaya grego roman kelas 74 Kg), Riandi Febrico (gaya grego roman kelas 84 Kg), Papang Ramadhan (gaya grego roman kelas 96 Kg), Dian Putri (gaya bebas putri kelas 51 Kg), Dewi Ulfa (gaya bebas putri kelas 55 Kg), M Iqbal (gaya bebas kelas 50 Kg), Eko Roni Saputra (gaya bebas kelas 55 Kg), Ardiansyah Darmansyah (gaya bebas kelas 66 Kg), Rudi Armanto (gaya bebas kelas 84 Kg), Agus Riandy (gaya bebas kelas 96 Kg), dan Agustaf Enderson (gaya bebas kelas 120 Kg)
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kaltim yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK), HA Waris Husain, ketika memberikan motivasi kepada tiga pegulat Kaltim yang tengah bertanding di auditorium Universitas Islam Riau, Sabtu (15/9) lalu, yakni Papang Ramadhan (gaya grego roman kelas 96 Kg), Dian Putri (gaya bebas putri kelas 51 Kg) dan Dewi Ulfa (gaya bebas putri kelas 55 Kg), didaulat ikut mengalungkan medali ketika mereka berhasil menyabet emas.
"Saya kagum dengan penampilan Dian Putri dan Dewi Ulfa, hebat kedua cewek itu. Di luar matras mereka feminin, tapi giliran bertanding, lawan-lawannya dibuat tak berkutik. Digulung-gulung. Luar biasa mereka," kata politisi Partai Patriot asal Dapil III Kukar-Kubar tersebut. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/mir)