Salehuddin menjelaskan di masa pandemi banyak masyarakat kukar yang mengeluhkan penerapan belajar daring, karena keterbatasan akses internet.
" Tidak semua wilayah di Kukar terjangkau akses internet, sehingga membutuhkan perhatian dari Pemerintah," katanya.
Salehuddin juga menyampaikan masukan dari masyarakat itu terkait beberapa infrastruktur sekolah terutama SMA di beberapa daerah yang terisolir dan infrastruktur kurang memadai.
"Ada juga yang menyampaikan aspirasi untuk menjadikan sekolah swasta agar bisa menjadi sekolah negeri, sehingga lebih diperhatikan pemerintah,"terangnya
Selanjutnya, pada pembiayaan bantuan pendidikan, mengharapkan beasiswa yang disampaikan bisa menyentuh anak-anak yang sekolah di Kecamatan perbatasan atau wilayah terpencil.
"Masyarakat juga menginginkan tenaga pendidik berkualitas di SMA beberapa Kecamatan," kata Salehuddin.
