Balikpapan (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) beralih kepada penggunaan Smooth Fluid (SF)-05, lumpur pelumas pengeboran produksi grup Pertamina sendiri.
Pekan lalu, di fasilitas logistik di Tanjung Batu, PHKT sudah menerima 4 ribu barel SF-05 dari Petrochemical Industry Business Pertamina, produsen lumpur bor tersebut.
“Lumpur bor ini sudah dicoba oleh PHM dan dapat terbukti membantu proses pengeboran menjadi lebih maksimal,” kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno, Kamis.
SF-05 dibuat di Kilang Balikpapan yang dioperasikan Pertamina Refinery Unit (RU) V. SF-05 dibuat dari minyak olahan (synthetic oil based) yang ramah lingkungan sebab
kandungan aromatik rendah, SF-05 juga membuat hemat pemakaian zat aditif lainnya dalam proses pengeboran, serta cocok dengan berbagai kondisi pengeboran.
Diketahui lumpur pengeboran digunakan untuk melumasi mata bor agar tidak cepat aus, dan juga untuk membantu mengangkat material yang dihancurkan mata bor ke permukaan.
Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk SF-05 mencapai 57 persen dan telah memenuhi ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2013 tentang penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi, sinergi perusahaan, dan anak perusahaan.
Selain dari Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang lebih tinggi dari produk sejenis, tambah Putut, SF-05 juga memiliki performa yang baik dalam pengeboran sehingga dapat memberikan efisiensi biaya dan waktu.
“Dapat dilihat dari performa pemakaian SF-05 di PT Pertamina Hulu Mahakam. Melalui SF-05 ini Pertamina telah membuktikan bahwa produk produksi dalam negeri mampu bersaing bahkan memilik kinerja lebih baik dari produk import sejenis,” kata Putut.
Sebelumnya produk SF-05 juga telah digunakan untuk mendukung kegiatan pengeboran di perusahaan-perusahaan migas lain seperti di CNOOC, Pertamina Hulu Sanga-sanga (PHSS), dan Pertamina EP.
“Penggunaan SF-05 ini juga wujud komitmen PHKT mendukung program pemerintah dalam efisiensi biaya pengeboran,” kata Manager Pengeboran PHKT Ridwan Durachman.
Terakhir Putut berharap akan semakin banyak kontraktor kerjasama migas yang menggunakan produk SF-05 untuk mendukung kegiatan pengeborannya.