Samsun mengatakan Kaltim tidak bisa dipandang sebelah mata sebab terdapat sejumlah titik rawan kebakaran hutan, longsor hingga banjir yang harus diwaspadai.
"Antisipasi bencana alam tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah maupun pihak kemanan saja akan tetapi lebih dari itu peran serta semua elemen masyarakat dalam menjaga kondisi menjadi faktor penting," kata Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun.
Politisi PDIP itu mengapresiasi persiapan Kepolisian Daerah Kaltim untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, termasuk menyiapkan sarana dan prasarana pendukung guna melakukan pencegahan dan penanganan bencana.
“Beberapa perlengkapan sudah kami cek bersama Bapak Gubernur, Kapolda, dan Pangdam dalam kondisi cukup baik. Bahkan sudah ada dapur umum yang sifatnya mobile ini sudah cukup baik,” sebut Samsun seusai meninjau kesiapan pasukan dan perlengkapan penyelamatan bencana alam di Kalitm.
Ia menyebutkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi pananggungjawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
“Keterbatasan petugas di lapangan dan sarana prasarana tentu menjadi alasan utama sehingga perlu dukungan semua pihak, masyarakat juga perlu di edukasi dan diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan segera melaporkan apabila mengetahui terjadinya bencana seperti kebakaran hutan dan lainnya,” tuturnya.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan sebagai wilayah yang memiliki banyak potensi bencana kita semua harus bersiap diri dalam menghadapi semua musibah maupun bencana yang akan terjadi seperti kebakaran hutan, banjir dan berbagai bencana lainnya.
“Kejadian-kejadian yang tidak kita harapkan tapi harus kita persiapkan menghadapi dan menanggulanginya dengan baik oleh instansi dan lembaga pemerintah maupun oleh seluruh lapisan masyarakat," pungkas Isran.
