Samarinda (ANTARA) - Sekprov Kaltim M Sabani memberi arahan penting bagi camat berprestasi perwakilan kabupaten/kota se Kaltim peserta penilaian Camat Beprestasi Tingkat Provinsi Kaltim tahun 2020. Dia berharap camat dapat membantu pemerintah dalam dua hal yakni terkait penanggulangan COVID-19 dan mengawal pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah masing-masing.
“Penting dukungan camat untuk mewujudkan dua hal penting itu, karena mereka perangkat daerah kabupaten/kota yang menjadi koordinator penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan,” ujar M Sabani saat membuka Penilaian Camat Beprestasi Tingkat Provinsi Kaltim tahun 2020, di Samarinda, Rabu (18/11).
Dukungan camat dimaksud tidak sebatas mereka yang mengikuti penilaian camat berprestasi, tapi 103 camat yang tersebar di 10 kabupaten/kota se Kaltim.
Terkait penanganan COVID-19, camat diharap membuat terobosan dan inovasi dalam membantu penanggulangannya, baik memutus mata rantai penyebaran virus, penanganan terhadap mereka yang suspek atau terkonfirmasi positif, hingga penanganan dampak ekonominya.
Sebagai contoh mengambil langkah memanfaatkan balai atau aula kecamatan menjadi pusat karantina bagi warganya yang baru pulang bepergian ke daerah resiko penularan, maupun suspek dan terkonfirmasi positif tanpa keluhan.
“Terpenting ada inovasi penanggulangan COVID-19 yang aplikatif,” tandasnya.
Pun demikian terkait penyelenggaraan Pilkada serentak. Camat sebagai perangkat daerah diminta bersikap netral dan menjaga kondisi wilayahnya. Jangan sampai ada camat terkena sanksi akibat ikut terlibat pengerahan massa mendukung salah satu pasangan calon.
“Imbau kebawahnya baik lurah maupun kepala desa agar netral dan tidak ikut dalam mendkung salah satu pihak,”ajaknya.