Samarinda (ANTARA) - Puluhan camat dari Provinsi Kalimantan Timur belajar penerapan Sistem Informasi Administrasi Kewilayahan Terpadu ( SIPAKU) ke Kota Bandung, Jawa Barat.
Para camat tersebut tengah mengikuti program kegiatan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim dalam agenda "Competency Development".
Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Gubernur Kaltim Diddy Rusdiansyah dalam keterangan di Samarinda, Minggu, mengingatkan pemerintahan di Kaltim membutuhkan kemantapan sikap, semangat, dan pengabdian para camat yang berorientasi pada pelayanan dan pemberdayaan masyarakat guna menuntaskan pembangunan di segala bidang.
"Apalagi saat ini Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara Nusantara," kata dia.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Kaltim Nina Dewi menuturkan SIPAKU merupakan sebuah inovasi berupa aplikasi yang didedikasikan untuk menunjang proses pelaksanaan pelayanan publik di kewilayahan.
Sebanyak 26 camat terpilih dari kabupaten/kota se-Kaltim yang mengikuti program tersebut diharapkan bisa meningkatkan pelayanan publik di tempat masing-masing setelah melihat secara langsung program inovasi SIPAKU di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim Jauhar Efendi menambahkan SIPAKU dikembangkan untuk melayani masyarakat secara cepat, efisien, dan akuntabel, sehingga proses pelayanan publik di kewilayahan menjadi lebih terstruktur, terpantau, dan terintegrasi.
Misalnya, katanya, warga bisa mengecek proses pengajuan Kartu Keluarga (KK), mengecek pengajuan SK ahli waris, dan mengecek proses pengajuan KTP-el. Pengecekan bisa melalui WhatsApp yang terhubung dengan sipaku.bandung.go.id.
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Heru Sulistiyo, Sekretaris BPSDM Kementerian Dalam Negeri Fahsul Falah, dan Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Kaltim Jauhar Efendi.
Rangkaian studi lapangan ini merupakan bagian akhir dari kegiatan "Competency Development, Peran Camat sebagai Koordinator Pemerintahan Kecamatan".
Studi lapangan dimaksudkan untuk melihat inovasi Pemerintah Kecamatan Sukasari, terutama tentang pelayanan publik yang diberikan kepada warga yang nantinya bisa diadopsi ketika kembali ke tempat tugas masing-masing camat.
Puluhan camat dari Kaltim belajar penerapan Sipaku di Bandung
Senin, 13 Maret 2023 5:43 WIB
Apalagi saat ini Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara Nusantara,