Samarinda (ANTARA) - KPU Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tengah menyiapkan strategi pelaksanaan sortir surat suara untuk pilkada wilayah setempat pada masa pandemi COVID-19.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat di Samarinda, Minggu, mengatakan strategi tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi memutus penyebaran COVID-19 yang makin merebak di Kota Samarinda.
Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan gudang yang cukup luas di kawasan Kelurahan Bukit Pinang, sehingga dinilai sangat memungkinkan untuk melaksanakan sortir surat suara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Setidaknya pelaksanaan sortir suara tidak melibatkan banyak orang, paling hanya 150 orang yang dibutuhkan untuk menyortir sekaligus melipat surat suara dalam jumlah sekitar 600 ribu surat suara, dalam estimasi waktu 3 hari," kata Firman.
Menurut Firman, saat ini surat suara tersebut masih dalam proses perjalan pengiriman dari Surabaya menuju Samarinda.
"Perkiraan sementara surat suara tersebut tiba di Samarinda pada 20 November 2020, dan sehari berikutnya langsung dilakukan sortir surat suara," kata Firman.
Berbeda dengan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) yang ditangani oleh Panitia Pemungutan Suara ( PPS) di tingkat kelurahan, perekrutan petugas sortir suara tersebut langsung ditangani oleh KPU.
"Teknis perekrutannya memang belum final, kami masih membahas di internal, tentunya yang menjadi prioritas saat ini adalah terkait protokol kesehatan," jelasnya.
Firman mengatakan bahwa pekerjaan sortir surat suara tersebut dihitung dalam sistem borongan kerja dengan nilai satuan pengerjaan, yakni satu surat suara lipat plus sortir.
"Dalam anggaran kami satuan surat suara lipat dan sortir nilainya sekitar Rp 400 rupiah, " tegas Firman.
Sementara itu, kebutuhan logistik surat suara untuk Pilkada Samarinda 2020 mencapai lebih dari 600 ribu surat suara. Jumlah tersebut didapat dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 576.981 pemilih ditambah 2,5 persen surat suara di masing- masing tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.962 TPS ditambah 2 ribu surat suara pemilu ulang
KPU Samarinda siapkan strategi sortir surat suara pada masa COVID-19
Minggu, 15 November 2020 20:53 WIB
Setidaknya pelaksanaan sortir suara tidak melibatkan banyak orang, paling hanya 150 orang yang dibutuhkan untuk menyortir sekaligus melipat surat suara dalam jumlah sekitar 600 ribu surat suara, dalam estimasi waktu 3 hari