Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Organisasi Kemasyarakatan Persaudaraan Muslimah (Salimah) Pengurus Daerah Samarinda memberikan santunan kepada 1.000 lebih anak yatim, yatim piatu dan anak dari kaum dhuafa atau keluarga tidak mampu.
"Kegiatan menyantuni terhadap anak-anak yang memang membutuhkan bantuan dari orang lain ini memang sengaja kami rangkai dengan buka puasa bersama dengan mereka," ujar Ketua PD Salimah Samarinda Hj Wachyuni Kusasih di Samarinda, Jumat.
Acara buka puasa bersama dengan 1.000 lebih anak yatim dan kaum dhuafah dari semua kecamatan di Samarinda digelar di Masjid Islamic Center Samarinda.
Lebih dari 1.000 anak memadati Aula Islamic Center yang terletak di lantai satu tersebut. Mereka tampak bergembira menerima nasi kota, kue buka puasa dan santunan sejumlah uang yang sudah dimasukkan dalam amplop.
Menurut Wachyuni, uang santunan dan makanan untuk berbuka puasa tersebut didapat dari beberapa donator, baik dari yayasan, perorangan, organisasi dan berbagai pihak yang peduli terhadap nasib anak yatim, piatu dan para kaum dhuafa.
Kegiatan tersebut merupakan sebagian kecil dari sejumlah kegiatan yang telah dilakukan Salimah. Kelompok yang orientasinya berdakwah, pemberdayaan kaum perempuan dan pemerhati anak-anak dhuafa tersebut, memiliki berbagai bidang kegiatan yang terus dilakukan.
Kegiatan yang pernah dilakukan Salimah sebelumya di antaranya adalah beberapa pekan lalu mengadakan lomba menghafal Surat Yasin yang diikuti 200 orang peserta dari 15 kelompok majelis taklim di lingkungan Kota Samarinda.
Lomba tersebut dirangkai dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pengurus Wilayah (PW) Salimah Kalimantan Timur (Kaltim).
Panitia menetapkan Surat Yasin untuk dilombakan karena Surat Yasin merupakan surat di dalam Al Quran yang paling sering dibaca dan dihapal oleh kaum muslimin. Lomba tersebut digelar dengan tujuan agar kaum muslimin semakin mencintai kitab suci, di samping mengharap ridlo dari Allah SWT.
Dalam Salimah, terdapat beberapa bidang yang masing-masing memiliki program kerja, di antaranya adalah bidang dakwa, pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan perempuan.