PAD Balikpapan Sudah Rp152 Miliar

Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Balikpapan hingga minggu keempat Juni 2012 telah mengumpulkan perolehan pendapat asli daerah (PAD) sebesar Rp152 miliar atau 52 persen dari target Rp290 miliar.

Kepala Dispenda Oemy Facesly mengatakan pihaknya berusaha keras untuk mencapai target perolehan PAD yang telah ditentukan.

"Dengan kerja keras kami yakin bisa terpenuhi target itu, Insya Allah," kata Facesly di Balikpapan akhir pekan ini.  Tahun lalu, PAD Balikpapan ditargetkan Rp200 miliar dan tercapai seratus persen.

PAD Balikpapan sebesar Rp290 miliar tersebut ditargetkan berasal dari pajak-pajak daerah Rp112 miliar, retribusi Rp19 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp 12 miliar,  dan lain-lain pendapatan asli daerah Rp8 miliar.

Oemy menyebutkan dari 11 pajak daerah, pajak restoran dinilai sebagai pajak yang pengumpulan tertinggi.

"Dari Rp22 miliar yang ditargetkan sekarang ini sudah terealisasi Rp16 miliar atau 74 persen,¿ungkapnya.

Selanjutnya pajak hiburan pencapaiannya sudah 69 persen yakni dari target Rp6 miliar, realisasinya Rp4 miliar. "Begitu juga pajak penerangan jalan dari target Rp39 miliar sekarang realisasinya Rp27 miliar atau 69 persen," ujarnya.

Untuk pajak parkir dari Rp5 miliar yang ditargetkan sudah tercapai Rp2,6 miliar atau 55 persen. Selanjutnya BPHTB target pajaknya sebesar Rp52 miliar dengan realisasinya Rp24 miliar atau 46 persen. Pajak Reklame dari target Rp6 miliar sudah teralisasi Rp2,5 miliar atau 37 persen.

"Untuk pajak reklame di bandara saat ini masih dalam proses. Kita belum tahu jumlah pemasanganya dan besaran nilainya," kata Facesly.

Pajak air tanah dari target Rp1,6 miliar sudah terealisasi Rp701 juta. Pajak sarang burung walet dari Rp2,6 miliar baru teralisasi Rp35 juta.

"Untuk pajak sarang burung walet ini kami masih melakukan inventarisasi perizinan, perhitungan produksi, dan lain-lain. Keadaan terakhir dimana sarang burung walet juga anjlok harganya termasuk kendala," jelas Kepala Dispenda. (*)