Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pelaksana konser amal virtual bertajuk "Berbagi Kasih Bersama Bimbo", Olivia Zalianty mengumumkan pemenang lelang motor listrik milik Presiden Joko Widodo adalah pengusaha Warren Tanoesoedibjo dengan harga Rp2,550 miliar.
Konser amal virtual bertajuk "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" tersebut diselenggarakan atas kerjasama MPR RI, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kami langsung memperkenalkan pemenang resmi lelang motor Gesits buatan anak bangsa, motor listrik pertama di Indonesia, langsung saja kita persilakan Warren Tanoesoedibjo," kata Olivia dalam konferensi pers di Graha BNPB Indonesia, di Jakarta, Jumat.
Olivia mengatakan, acara konser amal virtual bertajuk "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" pada Minggu (17/5) tidak ada rekayasa karena didasari niat baik seluruh masyarakat Indonesia yang ingin menyumbang dan berpartisipasi untuk mengikuti lelang juga diperbolehkan.
Menurut dia, nilai motor listrik tersebut melambung tinggi dan saat itu ditetapkan pemenangnya adalah M. Nuh lalu keesokan harinya panitia acara memverifikasi untuk menelpon pemenang.
"Hari esoknya setelah acara konser amal, kami memverifikasi, menelpon pemenang ternyata telponnya tidak bisa aktif. Dan menurut arahan Ketua Juru Lelang Roesan Roeslani sebagai Ketua Kadin menyarankan saya untuk mendata siapa saja pemenang kedua, ketiga tertinggi setelah M. Nuh," ujarnya.
Dia mengatakan dirinya menghubungi pemenang kedua yang ikut melakukan lelang pada saat itu yaitu Warren Tanoe dan usianya masih muda sekitar 19 tahun.
Menurut dia, Warren menyatakan ingin sekali membeli motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi dan siap membeli dengan harga yang sama, dengan harga yang ditentukan oleh pemenang lelang yang lalu.
Sebelumnya, dalam konser amal virtual bertajuk "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" pada Minggu (17/5) digelar lelang motor listrik merk Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Dalam lelang tersebut, motor listrik Presiden Jokowi mampu terjual dengan harga Rp2,550 miliar yang dimenangkan M. Nuh yang mengaku sebagai seorang pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi.
M. Nuh mengalahkan Gabriele Mowengkang seorang pengusaha Manado yang mengajukan penawaran Rp2,5 miliar, Maruara Sirait Rp2,2 miliar dan Warren Tanoe Soedibyo Rp1,550 miliar.
Dalam perkembangannya, diberitakan bahwa M. Nuh diduga bukan seorang pengusaha namun merupakan buruh harian lepas yang tinggal di Jambi.
M. Nuh juga sempat diminta keterangan oleh Polda Jambi terkait persoalan tersebut.
Bamsoet mengatakan terkait pemeriksaan M Nuh oleh Polda Jambi, dirinya sudah mohon untuk dilepaskan.
Menurut dia, pihaknya merasa tidak ada masalah dan tidak ada pihak yang di rugikan.