Tenggarong (ANTARA) - Sekretaris Kabupaten (Sekab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono menegaskan perlu difikirkan bersama solusi bisnis untuk membantu pelaku UMKM dalam menghadapi pelambatan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Setidaknya diharap ada solusi bisnis untuk aklerasi UMKM agar tetap bangkit dalam pandemi COVID-19 seperti sekarang.
“Pemerintah harus ikut campur tangan membantu pelaku UMKM, karena mereka yang paling terdampak akibat COVID-19,” ujar Sunggono saat diskusi dalam rangka percepatan penanganan dampak pandemik COVID-19 terhadap UMKM, di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Selasa (28/4).
Ia mengatakan tidak cukup hanya dengan pemberian insentif kemudahan dan pembebasan angsuran kredit permodalan, tapi juga langkah nyata agar usaha UMKM bisa bangkit di tengah pandemi COVID-19 khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dia menginginkan UMKM yang ada di Kutai Kartanegara dilibatkan dalam dalam rangka penyediaan sembako terhadap masyarakat terdampak ekonomi COVID-19. Hal tersebut agar UMKM tetap terus berkembang dan lebih produktif meskipun dalam kondisi pelambatan ekonomi.
Menurut Sunggono bila hal itu bisa dijalankankan, maka para pelaku UMKM bisa terbantu dengan keterlibatan penyedia sembako , sedangkan masyarakat terdampak juga bisa terbantu mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok tersebut.
“Semoga ada kebijakan yang lebih berpihak terhadap UMKM sebagai sektor rill penggerak ekonomi masyarakat,” harapnya.