Samarinda (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ali Hamdi menilai saatnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membangun kemandirian sektor ekonomi yang dimulai sejak dini dengan menerapkan kebijakan mendukung industri lokal.
Menurut Ali Hamdi ketika di hubungi Senin, pemerintah hendaknya membuat kebijakan yang mendukung pada industri lokal seperti penguatan infrastruktur agar Kaltim tidak lagi bergantung pada impor.
"Harus diakui, untuk memenuhi kebutuhan beras, jagung, buah-buahan hingga daging sapi Kaltim masih tergantung pada daerah lain. Padahal, lahan yang ada di sejumlah kabupaten/kota sangat cocok untuk pengembangan pertanian dalam arti luas, apabila dimaksimalkan, " katanya.
Pasalnya, dengan infrastruktur yang baik niscaya dapat meningkatkan investasi dan hasil produksi lokal, sehingga pasokan kebutuhan dapat terpenuhi.
Sebab dalam membangun kemandirian ekonomi sejatinya harus dimulai dengan langkah nyata. Semua pihak, baik pemerintah, swasta, para akademisi serta masyarakat hendaknya bahu-membahu dalam mewujudkan program ekonomi jangka panjang ini.
Semangat membangun kemandirian ekonomi khususnya di bidang pangan harus memuat tiga hal utama yang merupakan syarat fundamental, yakni keseriusan pemangku kebijakan dalam membuat kebijakan kemandirian ekonomi.
Selanjutnya, konsistensi pemerintah terhadap agro industri lokal dan mempertahankan lahan pertanian dari alih fungsi menjadi pertambangan harus benar-benar dijaga dan dipertahankan bersama.
"Harus ada cara pandang yang sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang tertuang pada kebijakan yang pro masyarakat lokal melalui program yang terukur dan terarah," ujarnya.