Kukar (ANTARA) - Penanganan terhadap dampak ekonomi dan sosial yang timbul akibat diterapkannya kebijakan kesehatan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 juga menjadi perhatian serius Pemkab Kutai Kartanegara.
“Sejauh ini kita sudah melaksanakan kebijakan antisipasi dampak ekonomi dan sosial yang timbul akibat mewabahnya COVID-19," kata Bupati Kutai Kartanegera Edy Damansyah, Jumat (17/4).
Diantaranya penyaluran sembako bagi Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta masyarakat terdampak lainnya, katanya .
Pemkab juga memberdayakan para pekerja informal sebagai relawan COVID-19 agar mereka tetap ada kegiatan dan penghasilan. Kemudian membuka aktivasi pos lapangan Kecamatan dalam rangka percepatan pemulihan dampak ekonomi dan sosial yang terjadi.
Termasuk melibatkan penjahit dari masyarakat untuk memproduksi masker dari kain dalam rangka mewujudkan masker untuk semua di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Pada akhirnya ia tidak bosan-bosan mengimbau Kepada seluruh masyarakat untuk tetap melakukan physical distancing atau jaga jarak, menggunakan masker jika ke luar rumah," kayanya.
Selain selalu mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, serta mematuhi prosedur isolasi di rumah sesuai ketentuan.
"Ini yang penting, soal ekonomi sosial masyarakat biar pemerintah daetah yang memikirkannya," kata Bupati Edy Damansyah.