Paser (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Paser memfokuskan 3 ( tiga ) sektor dalam penanganan virus corona atau COVID-19 yang saat ini sudah mewabah atau jadi pandemik.
“Penanganan COVID-19 fokus pada penanganan kesehatan, dampak ekonomi, dan penyediaan anggaran untuk jaring keamanan soisal”, ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Paser Muksin, saat mengikuti video conference dengan pemerintah pusat, di kantor Dinas Komunikasi Statistik dan Persandian (DKISP) Paser, Rabu (8 /4).
Rapat melalui video conference ini diikuti juga Wakil Bupati Paser Kaharuddin, Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Abdul Kadir, Inspektur Kabupaten Paser Dharni Haryati, Kepala Dinas Kesehatan Amir Faisol dan Kepala DKISP Akhmad Zulfian.
Muksin mengatakan rapat melalui video conference diikuti 500 lebih kabupaten/kota se-Indonesia dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, diikuti pejabat tinggi negara dari Polri, Badan Pemeriksa Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pemerintah daerah diinstruksikan untuk mengalokasikan anggaran penanganan COVID-19 secara cermat, sesuai administrasi dan bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Dikatakannya bahwa semua yang diinstruksikan Kemendagri, sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Paser. Namun Pemerintah Daerah diminta untuk cermat dalam melakukan lelang kegiatan terkait penanganan COVID-19.
Ditegas Mendagri dalam kondisi darurat pandemik COVID-19, Pemerintah Daerah diminta untuk tidak ragu dalam menggunakan anggaran yakni terkait pengadaan barang dan jasa,yang terpenting harus sesuai prosedur.
Pemkab Paser kata Muksin telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp37 miliar dalam penanganan COVID-19. Anggaran tersebut berasal dari refokusing, atau pergesaran anggaran di APBD Kabupaten Paser tahun 2020.
“Anggaran yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19 ini, untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), kelengkapan sarana tenaga medis, hingga jaring pengaman sosial. Pengadaannya sekarang sedang berlangsung,” kata Muskin. (Adv/MC Kominfo Paser)