Paser (ANTARA) - Sebanyak 21 inovator mengikuti Lomba Kreasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Paser tahun 2020, yang diprakarsai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) setempat.
Kegiatan digelar di gedung PKK, dan dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya,Selasa (3/3).
“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia,” katanya.
Selain itu, ujar Katsul kegiatan lomba kreasi dan inovasi teknologi tepat guna juga dapat mendorong inovator untuk menjadi pelaku ekonomi produktif. Dengan tumbuhnya inovator di beberapa kecamatan akan membawa dampak positif bagi perkembangan teknologi di Kabupaten Paser.
“Apalagi inovator Kabupaten Paser sering menjurai lomba teknologi tepat guna tingkat Provinsi Kaltim,” katanya.
Sementara Kepala DPMD Kabupaten Paser, Hulaimi menambahkan kegiatan lomba kreasi dan inovasi teknologi tepat guna tingkat Kabupaten Paser digelar selama 2 hari.
"Lomba ini digelar bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam rangka merangsang perkembangan teknologi tepat guna," katanya.
Pemenang dari lomba ini kata Hulaimi, akan mewakili Kabupaten Paser pada lomba TTG tingkat Provinsi Kaltim di Balikpapan pada April 2020 mendatang.
Menurut Hulaimi tim penilai saat ini sedang menyeleksi siapa yang terbaik akan mewakili Paser,” kata Hulaimi.
Menurut dia tim penilai berasal dari DPMD Paser,Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Muhammadiyah, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Instansi lainnya.
Peserta lomba terdiri dari perseorangan atau kelompok masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, yang diwadahi melalui Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek).
Lanjut Hulaimi, sebanyak 21 peserta tersebut tebagi menjadi 2 kategori yakni kategori alat TTG sebanyak 18 peserta dan kategori metode pengolahan sebanyak 3 peserta.
"Pemenang lomba akan diumumkan pada hari Rabu, 04 Maret 2020," katanya. (MC Kominfo Paser).
21 inovator Kabupaten Paser ikuti lomba TTG
Selasa, 3 Maret 2020 20:33 WIB
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia