Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Wakil Ketua DPRD Kaltim asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Hadi Mulyadi, menghadiri acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Penutupan Tarakan Women's Circuit di Tarakan, Minggu (13/5).
"MTQ ini diselenggarakan untuk syiar Islam, selain sebagai ajang silaturahim antardaerah agar ukhuwah Islamiyah di Kaltim terus terjalin," kata Hadi Mulyadi.
Menurut Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah (Wilda) Kalimantan itu, Alquran merupakan petunjuk bagi seluruh manusia hingga akhir zaman, terutama umat Islam yang diharapkan bukan hanya dilombakan. Namun, isi dan kandungan kitab suci umat Islam itu hendaknya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil rakyat asal Dapil I Samarinda yang aktif berdakwah sejak SMP itu berharap kegiatan MTQ terus dilestarikan agar keagungan Alquran sebagai kitab suci dan mulia dapat menjadi pedoman hidup manusia.
"Terutama pedoman bagi umat Islam di Kaltim, sehingga silaturahim dan nilai-nilai kebaikan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari," kata anggota Dewan yang gemar menulis puisi ini.
Kegiatan MTQ di Tarakan diikuti 987 peserta, berlangsung selama sembilan hari, 11-19 Mei dengan pelaksanaan lomba selama empat hari, 14-17 Mei, di delapan arena.
Peserta lomba yang terdaftar sebanyak 991 orang, namun setelah verifikasi administrasi empat peserta dinyatakan gugur, sehingga yang berhak ikut lomba sebanyak 987 orang dari 16 cabang lomba.
MTQ di Tarakan diharapkan mampu menciptakan juara yang dapat mengharumkan nama Kaltim di tingkat nasional, maupun internasional. Pada MTQ XXXIII di Bengkulu, kafilah Kaltim meraih peringkat delapan besar.
"Pada MTQ tingkat nasional selanjutnya, prestasi Kaltim diharapkan bisa lebih baik lagi," kata politisi yang berlatar belakang pengajar kalkulus tersebut.
Selain menghadiri pembukaan MTQ ke-34, Hadi Mulyadi juga datang pada acara penutupan Tarakan Women's Circuit.
"Kejuaraan ini sangat bagus dampaknya bagi Tarakan dan Kaltim pada umumnya. Ini membuktikan Tarakan sangat kondusif dan berhasil menjadi tuan rumah sebuah event internasional yang cukup bergengsi," kata Hadi Mulyadi. (Humas DPRD Kaltim)