Samarinda (ANTARA) - Selama empat hari (9 - 12) pelaksanaan Pesta Rakyat Kaltim (PRK) dalam rangkaian kegiatan HUT ke 63 Pemprov Kaltim yang dipusatkan di kawasan Stadion Madya Sempaja dikunjungi masyarakat sekitar 25.300 pengunjung.
"Ada sekitar 25.300 orang yang mengunjungi atau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang digelar pada PRK," kata Ketua Panitia HUT Provinsi Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat menyampaikan laporan pada acara penutupan PRK 2020, Minggu malam (12/1).
Ia mengatakan, adapun rincian dihari pertama ada sekitar 4.000 pengunjung, hari kedua 4.300 pengunjung, hari ketiga 5.000 pengunjung, dan hari keempat 12.000 pengunjung. Pengunjung terbanyak yaitu pada pelaksanaan jalan sehat, sekalipun jumlah yang datang jauh dari target yang ditetapkan panitia .
Menurutnya selama pesta rakyat berlagsung banyak kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Provinsi ke 63, di antaranya dengan berbagai lomba, seperti lomba memasak, lomba renking1, festival drumer dan kegiatan olahraga berperstasi maupun olahraga tradisional.
Pemerintah Provinsi berharap dengan digelarnya berbagai kegiatan, agar masyarakat ikut merasakan kegembiraan dan mengetahui hasil-hasil pembangunan yang selama ini sudah dilaksanakan. Selain itu pemerintah Provinsi Kaltim menginginkan keterlibatan atau partisipasi masyarakat dalam membangun Kaltim lebih maju untuk mensejahterakan masyarakat.
"Kita berharap melalui moment HUT Provinsi Kaltim antara pemerintah dan masyarakat terjalin hubungan yang harmonis, saling mendukung, tetap terjaga persatuan dan kesatuan sehingga pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik," katanya.
Jauhar berharap mudah-mudahan tahun depan kegiatan yang digelar bisa dikembangkan, lebih baik lagi dan akan banyak melibatkan peserta dan partisipasi masyarakat bukan hanya dari masyarakat Kota Samarinda tetapi juga melibatkan dari kabupaten/kota se Kaltim.
"Saya juga selaku ketua panitia HUT Provinsi Kaltim ke 63 menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran rangkaian kegiatan dan meminta maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan berlangsung," kata Jauhar.