Balikpapan (ANTARA) - Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud menyebutkan sebanyak 140 warganya mendapatkan undangan khusus upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.
"Undangan itu untuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lainnya, yang sudah disebarkan," kata Wali Kota Rahmad setelah menyaksikan pidato kenegaraan di Balai Kota Balikpapan, Jumat (16/8).
Dia menyampaikan permohonan maaf karena ada keterbatasan dalam undangan bersejarah tersebut.
"Bila ada yang tidak kebagian kita mohon maaf karena undangan ini yang mengatur adalah sekretariat negara dan sangat terbatas," ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Balikpapan.
"Di Balikpapan itu memiliki sejumlah titik yang terpasang videotron, nanti kami koordinasikan apakah akan diputar siaran HUT RI di IKN pada layar tersebut," ujar Rahmad.
Lanjutnya, berdasarkan informasi yang diterima di IKN juga telah disiapkan videotron untuk masyarakat yang hendak menonton.
Secara terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan bahwa Pemprov Kaltim telah menyebar sebanyak 800 undangan kepada tokoh-tokoh, instansi dan lainnya dari kesekretariatan negara.
“Undangan semua sudah beredar. Undangan dari sana semua, bukan dari kita. Kaltim undangannya untuk upacara pagi ada 400 undangan dan sore ada 400 undangan untuk tokoh-tokoh masyarakat sisanya undangan dari Jakarta semua,” jelas Akmal.
Selain undangan dari kesekretariatan negara, Akmal mengemukakan, masyarakat Kaltim juga diperkenankan untuk mengikuti langsung HUT RI ke-79 di IKN, berjumlah 3.000 hingga 5.000 orang.
“Sebanyak 3.000 hingga 5.000 orang, tapi masih kita konsolidasikan hingga hari ini, kita minta arahan dari protokol disana sebagai penyelenggara dimana titik-titiknya nanti,” ujar Akmal.
Akmal menambahkan, masyarakat nantinya dapat menyaksikan langsung HUT RI ke-79 di IKN, akan ditempatkan di sejumlah titik, seperti salah satunya di Grand Ceremony dan lainnya.
Untuk mengakomodir masyarakat Kaltim, Pemprov Kaltim akan menyediakan akomodasi dan konsumsinya.
Dengan melibatkan langsung masyarakat Kaltim dalam HUT RI ke-79 di IKN, diharapkan masyarakat juga dapat menunjukkan cintanya kepada bangsa dan tanah air ini melalui pembangunan IKN.
“Dan jika ada yang tidak bisa di akomodir kami mohon maaf sekali, karena ini kan pertama kali dan baru mulai,” ujarnya.
Lanjut Akmal, banyaknya undangan ini menunjukkan bahwa Presiden sayang dengan masyarakat Kaltim.
"Beliau menginginkan masyarakat ikut dan kita akan menggerakkan masyarakat sebagai penonton di IKN,” ujarnya.