Samarinda (ANTARA) - Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur mendukung program yang akan diterapkan manajemen RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan, dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub di Samarinda,Senin, bahwa program pelayan kesehatan merupakan hal yang vital bagi masyarakat, dan oleh sebab itu, dewan sangat mendukung demi hajat hidup orang banyak.
"Kalau memang terkait anggaran, tentunya akan kami upayakan melalui dana Provinsi, kami akan melakukan kajian dulu, di internal komisi," kata Rusman, usai melakukan kunjungan kerja di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan.
Rusman menjelaskan bahwa kehadiran Komisi IV ke RS berplat merah tersebut selain bersilaturahmi juga ingin menggali informasi mengenai sejauh mana prores anggaran 2019 yang telah dilaksanakan dan bagaimana untuk program tahun 2020 mendatang.
"Bagaimana progres rumah sakit terkait anggaran yang sudah dilaksanakan juga bagaimana hiruk pikuk soal BPJS terkait kenaikan struktur tarif dan juga faskes,” ujarnya.
Direktur Penunjang dan Pengembangan RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo drg. Agung Dwi Kuntoro menjelaskan bahwa rumah sakit Kanujoso yang memiliki moto “ramah dan profesional”.
Dia mengatakan bahwa RS yang telah berdiri sejak tahun 1949 itu mengharapkan adanya tambahan anggaran untuk tahun depan dikarenakan ada beberapa penambahan fasilitas kesehatan.
"Alat radioterapi bagi penderita kanker saat ini mengalami sedikit kerusakan dan perlu ditambah,” katanya.
Agung menambahkan pihak rumah sakit juga memiliki program menyekolahkan para dokter untuk menjadi tenaga spesialis baik yang berstatus ASN maupun yang non ASN karena pihak rumah sakit memberikan hak dan kewajiban yang sama agar akredetasi tetap paripurna.
Menurut Aguhg untuk kedepannya pihaknya akan coba melakukan usulan pada anggaran 2020 di perubahan demi menunjang pelayanan kepada pasien agar lebih optimal dan lebih baik lagi, dan juga bisa berkoordinasi dengan pihak RSUD A.W. Sjahranie mengenai hal-hal kedepan.
"Kita tetap jalin komunikasi dan untuk lebih detailnya bisa kita bahas nanti,” pungkasnya.