Ujoh Bilang (ANTARA) - Bupati Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, Bonifasius Belawan Geh meminta semua kalangan terus menggali nilai-nilai budaya lokal yang mungkin tergeser oleh perkembangan zaman, karena warisan adat dan budaya leluhur sesungguhnya sangat luas dan beragam.
"Nilai luhur warisan pendahulu Kabupaten Mahulu harus terus kita jaga dan lestarikan. Bahkan untuk nilai-nilai yang dimungkinkan hilang agar digali kembali, terutama oleh generasi penerus bangsa," ucap bupati Bonifasius Belawan Geh di Ujoh Bilang, Jumat.
Jika sudah ditemukan nilai-nilai tersebut, kemudian harus dijaga dan dilestarikan karena budaya merupakan identitas diri, bahkan tradisi dan budaya lokal yang dapat menjadi penuntun kehidupan bermasyarakat agar selalu dalam keseimbangan yang harmonis meski hidup dalam beragam etnis dan agama.
Dikatakan bahwa Kabupaten Mahulu pada 25 Oktober lalu kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI) kategori menari hudoq terlama, yakni selama 25 jam nonstop, setelah sebelumnya atau tahun 2018 dengan rekor 2.000 penari hudoq saat Festival Hudoq Cross Border.
Festival yang telah menjadi agenda tahunan nasional tersebut merupakan salah satu perwujudan semoboyan Mahulu Berbudaya. Ia menilai kesusksesan tersebut tidak lepas dari peran pemerintah, masyarakat, dan para pemuda Mahulu.
Kabupaten Mahulu, lanjut bupati, sangat dikenal dengan kabupaten yang masih memegang teguh dan melestarikan budaya dari nenek moyang. Berbagai macam tradisi dan budaya yang dapat meningkatkan keharmonisan seluruh masyarakat di tiap-tiap kampungnya.
Untuk itu, menjadi tugas para pemuda untuk dapat menjaga dan melestarikan budaya yang telah diwariskan leluhur, karena pemuda merupakan generasi yang menjadi penerus perjuangan di semua bidang pembangunan.
Ia juga berpesan kepada para pemuda untuk menjauhi narkoba, karena pemuda kerap dijadikan sasaran dalam penyalahgunaan barang haram tersebut.
"Jauhi hal-hal yang dapat merusak masa depan para pemuda. Zat-zat adiktif seperti narkoba atau sejenisnya haruslah dihindarkan karena generasi muda adalah harapan kesuksesan bangsa, terkhusus bagi Kabupaten Mahulu yang sedang gencarnya membangun di segala aspek kehidupan," ucap bupati.