Samarinda (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Cabang Kota Samarinda menyerahkan beasiswa Bakti BCA senilai Rp 250 juta kepada mahasiswa Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur.
Beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Samarinda Hardjosugito Jusuf kepada perwakilan mahasiswa Universitas Mulawarman dengan disaksikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulawarman Encik Akhmad Syaifudin di Samarinda, Rabu.
Harjosugito Jusuf mengatakan BCA terus memberikan dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Dia membeberka tahun ini, BCA kembali menyerahkan beasiswa kepada 18 perguruan tinggi negeri di Indonesia dengan nilai total Rp5,35 miliar, sedangkan Universitas Mulawarman menjadi salah satu perguruan tinggi penerima beasiswa Bakti BCA itu.
"Membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul merupakan salah satu fokus yang menjadi perhatian BCA sebagai institusi yang dekat dengan masyarakat," kata Harjo, sapaan akrabnya.
Oleh sebab itu, BCA secara konsisten memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi agar mahasiswa dapat termotivasi untuk mencetak prestasi dan pada akhirnya dapat mencapai cita-citanya.
Program Beasiswa Bakti BCA hadir sebagai bentuk komitmen BCA untuk mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan SDM di Indonesia. Beasiswa Bakti BCA dikembangkan sejak 1999 dan ditujukan bagi mahasiswa Strata Satu (S1) yang berprestasi namun memiliki kendala finansial.
Beasiswa Bakti BCA sudah memasuki tahun ke-20, dan pihaknya terus mengevaluasi dana yang diberikan serta jumlah penerimanya. Terhitung sejak 2019, BCA menambahkan jumlah perguruan tinggi negeri penerima beasiswa dari 16 menjadi 18 PTN, sedangkan jumlah dana yang dialokasikan juga meningkat setiap tahunnya.
Pada 2019, BCA memberikan beasiswa senilai Rp5,35 miliar kepada 703 mahasiswa di 18 PTN.
Dukungan yang diberikan tidak hanya berhenti pada dukungan materiil, melainkan BCA juga secara aktif melengkapi mahasiswa dengan kemampuan "soft skill" yang dibutuhkan saat menempuh jenjang perguruan tinggi dan persiapan memasuki kerja.
Hardjo menambahkan anak-anak muda di Indonesia harus terus meningkatkan performa diri agar siap dalam menghadapi persaingan global.
Program beasiswa BCA kepada para mahasiswa berprestasi di berbagai PTN Indonesia diharapkan dapat melengkapi para mahasiswa dengan pengembangan diri secara optimal.
"Kami berharap melalui penerimaan Beasiswa Bakti BCA ini dapat meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang siap memasuki dunia kerja di masa yang akan datang,” kata dia.