Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos mengakui meraih kemenangan di Surabaya merupakan hal yang sulit bagi tim tamu tatkala bertanding menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
"Kami harus menyadari bahwa menang di Surabaya itu sulit bagi tim tamu," ujarnya kepada wartawan usai pertandingan di Surabaya, Sabtu.
Pada laga tersebut hasil akhir adalah 1-1, yang masing-masing gol dicetak Marko Simic menit ke-68 untuk Persija, yang kemudian disamakan kedudukan oleh Misbakus Solikin menit ke-80 melalui titik penalti.
Julio mengaku sangat menyayangkan hasil pertandingan yang disaksikan 50 ribu suporter Persebaya tersebut, terlebih sempat unggul hingga 10 menit menjelang laga berakhir.
"Pertandingan yang sangat berimbang. Pada babak kedua kami ambil alih permainan dan bisa cetak gol terlebih dulu, tapi sangat disayangkan belum bisa membawa tiga poin," ucapnya.
Skor imbang 1-1 membuat tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut belum pernah menang atas Persebaya sejak tahun lalu di Surabaya.
Pada laga di Liga 1 musim 2018, Persija harus mengakui kehebatan tuan rumah karena kalah dengan skor telah 3-0 di stadion yang sama.
Dengan tambahan satu poin maka Persija masih berada di peringkat 14 klasemen sementara dengan raihan 13 poin hasil dua kali menang, tujuh kali imbang dan tiga kali menelan kekalahan.
Di putaran pertama, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan masih menyisakan tiga laga dan berpeluang untuk melesak ke papan atas jika meraih hasil sempurna di seluruh sisa pertandingan.
Sementara itu, pemain Persija Feby Eka Putra mengakui melawan Persebaya menjadi laga sangat sengit dan pemain telah mengerahkan segala kemampuannya untuk bekerja keras mencuri poin.
"Tapi, pertandingan berakhir seri. Ke depan, kami akan lebih bekerja keras untuk lebih baik," kata pemain muda yang pada pertandingan lawan Persebaya menciptakan assist tersebut.
Tim tamu sulit menang di Surabaya
Sabtu, 24 Agustus 2019 20:32 WIB
Kami harus menyadari bahwa menang di Surabaya itu sulit bagi tim tamu,